HARIAN MERAPI - Petani di berbagai daerah perlu mewaspadai potensi serangan penyakit dan hama padi yang bisa muncul di musim kemarau 2023 ini.
Petani perlu waspada karena beberapa penyakit dan hama padi yang biasa muncul pada musim hujan juga bisa menyerang di musim kemarau 2023 ini.
Sejumlah petani memang sudah hafal dengan siklus penyakit dan hama padi di musim kemarau. Namun, adanya perubahan iklim menyebabkan siklus tersebut bisa berubah.
Dilansir dari laman distanpurbalingga, hama padi yang paling banyak menyerang di musim hujan dan kemarau adalah tikus dan walang sangit.
Hama tikus dan walang sangit biasa menyerang tanaman padi yang ditanam paling awal dengan selisih waktu lebih dari lima hari.
Bila sudah menyerang di suatu lahan, hama tikus ini akan cenderung tetap tinggal dan berkembangbiak hingga akhir musim panen.
Baca Juga: Ratusan butir obat terlarang disita petugas Polres Temanggung, ini pelakunya
Selain hama tikus dan walang sangit, wereng coklat dan wereng punggung putih juga bisa menyerang tanaman padi di musim kemarau.
Hama wereng coklat dan putih biasa menyerang tanaman padi pada musim kemarau di pertengahan bulan Juli hingga Agustus.
Kemudian, hama putih dan hama ganjur juga bisa menyerang tanaman padi yang digenangi air secara terus menerus.
Kedua hama padi dari golongan ngengat itu biasa menyerang tanaman padi pada pertengahan bulan September.
Baca Juga: Istri Gubernur Kaltim wafat, jenazah tiba di Balikpapan, ini profil almarhumah
Dari kedua jenis hama putih dan ganjur, paling sering menyerang adalah hama penggerek batang padi kuning dan hama putih palsu.
Di saat bersamaan, hama ulat grayak juga bisa ikut menyerang tanaman padi di pertengahan bulan September.