HARIAN MERAPI - Obat penurun berat badan rupanya bisa menyebabkan rambut rontok.
Para ahli dari berbagai disiplin ilmu mencoba menjelaskan penyebab kerontokan rambut bagi mereka yang mengonsumsi obat penurun berat badan.
Kerontokan rambut ini bisa menjadi salah satu pertimbangan bagi yang ingin menurunkan berat badan dengan mengkonsumsi obat.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris, Chelsea kembali dipermalukan Brentford 0-2, ini jalannya pertandingan
Namun bisa juga tetap mengkonsumsi obat penurun berat badan dengan menjalankan rekomendasi para ahli untuk mencegah atau meminimalkan kerontokan rambut.
Para ahli di Amerika mencoba menjelaskan obat-obatan penurun berat badan seperti Ozempic dan Wegovy dapat menyebabkan kerontokan rambut.
Kerontokan rambut ini tidak ditulis dalam keterangan efek samping di kemasan sebab yang ada adalah — mual, muntah, dan sakit perut, sebagaimana yang sering ditemui.
Meski ada efek samping itu, warga banyak yang mengkonsumsi atau direkomendasikan oleh dokter sebab obat tersebut mampu menurunkan berat badan yang lebih cepat dibanding, obat yang lain.
Baca Juga: Jangan beri toleransi perusuh, tangkap dan proses hukum
Para ahli menerangkan kerontokan rambut tidak disebutkan sebagai efek samping umum dari semaglutide, bahan aktif dalam Ozempic dan Wegovy.
Perusahaan yang membuat kedua obat tersebut Novo Nordisk menyebutkan efek samping yang sering terjadi dari mengkonsumsi Ozempic: adalah mual, sakit perut, muntah, diare dan sembelit.
Sedangkan potensi efek samping dari Wegovy: sakit kepala, kelelahan, sakit perut, pusing, merasa kembung, bersendawa, gas, flu perut, mulas, hidung meler dan sakit tenggorokan.
Seorang ahli bedah bariatrik dan direktur medis dari MemorialCare Surgical Weight Loss Center di Orange Coast Medical Center di Fountain Valley, California menyebutkan rambut rontok dapat menjadi efek samping dari Ozempic dan Wegovy.
"Kerontokan rambut paling sering terjadi jika terjadi penurunan berat badan yang signifikan," kata Mir Ali, MD, dalam wawancara dengan www.prevention.com