Ingin turunkan berat badan, begini caranya

photo author
- Selasa, 13 September 2022 | 10:15 WIB
 Ilustrasi gizi seimbang  (ANTARA/Shutterstock/Evan Lorne)
Ilustrasi gizi seimbang (ANTARA/Shutterstock/Evan Lorne)



HARIAN MERAPI - Banyak orang risau dengan berat badan yang dianggap kurang ideal. Padahal ada cara mudah untuk mengatasinya.


Health Communicator Kalbe Nutritionals dr. Dewi Virdianti mengatakan, diet defisit kalori adalah salah satu cara untuk menurunkan berat badan.


Yakni dengan menurunkan jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh. Jenis ini dianjurkan oleh ahli gizi karena menerapkan pola makan berimbang.

Baca Juga: Kasus asusila menimpa siswi SD di Aceh Barat, polisi periksa sembilan orang saksi

Ia mengatakan jenis diet ini merupakan pengaturan pola makan dengan lebih sedikit mengonsumsi jumlah kalori dibandingkan dengan aktivitas fisik yang memerlukan banyak energi.

"Misalnya kebutuhan kalorinya sehari-hari untuk orang normal yaitu di 2000 kalori satu hari, nah kalau kita mau menurunkan berat badan, artinya kita harus kurangi asupan kalorinya, jadi (dikurangi) sekitar 500 kalori per hari," ujar Dewi dalam siaran resminya, Selasa.

Lebih lanjut, Dewi mengatakan diet jenis ini mengharuskan prinsip diet sehat, yaitu memerhatikan jenis makanan dan jumlahnya. Makanan yang dikonsumsi pun harus mencakup protein, sayur-sayuran, buah-buahan serta membatasi konsumsi makanan cepat saji.

Baca Juga: Ditemukan bayi perempuan berusia dua hari di Ancol, siapa mau adopsi ?

Makanan yang dapat membuat kenyang lebih lama seperti oatmeal, ubi, kentang, talas dan singkong juga dianjurkan untuk dikonsumsi.

Jadwal makan sehari-hari juga penting diperhatikan. Dalam hal ini, bukan berarti orang diet tidak butuh sarapan, tidak makan malam dan tidak makan siang.

Diet defisit kalori tidak akan berhasil jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik dan perubahan perilaku.

"Tentu harus diikuti dengan keseimbangan atau pola aktivitas kita. Jadi kalau kegiatan sehari-hari kita hanya kebanyakan duduk atau rebahan, maka asupan kalorinya juga harus dikurangi. Tapi kalau aktivitasnya banyak, kita rajin olahraga, maka asupan kalorinya bisa 2000 atau bahkan bisa lebih," kata Dewi.

Baca Juga: Bharada Sadam kena sanksi demosi satu tahun karena mengintimidasi wartawan saat meliput di rumah Ferdy Sambo

Diet yang tidak tepat dapat menyebabkan risiko komplikasi, malnutrisi hingga berat badan kembali meningkat setelah program diet selesai. Sebab, ketika kekurangan karbohidrat, tubuh akan memintanya lebih banyak.

Malnutrisi merupakan kelainan asupan nutrisi atau ketidakseimbangan, baik kelebihan nutrisi yang menyebabkan obesitas atau kekurangan nutrisi (tubuh kurus) yang berisiko munculnya penyakit lain.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X