HARIAN MERAPI – Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD) didukung berbagai pihak menggelar peluncuran Inisiatif Consumindful dilanjutkan dengan buka puasa bersama di The Phoenix Hotel, Yogya, Selasa (4/4/2023) sore.
Menurut Direktur Eksekutif IBCSD, Indah Budiani, Inisiatif Consumindful dengan slogan Eat Wiser, No Leftover (Makan Lebih Bijak, Tanpa Sisa) merupakan sebuah ajakan atau langkah yang dilakukan IBCSD sebagai upaya kontribusi dalam mengurangi sampah makanan.
“Proyek ini diinisiasi oleh IBCSD bersama WRAP dan GRASP 2030 dengan dukungan Kedutaan Besar Denmark di Indonesia,” ungkap Indah.
Baca Juga: Masjid Pura Mangkunegara peninggalan RM Said, dibangun saat penjajahan Belanda
Acara peluncuran Inisiatif Consumindful, lanjutnya, merupakan penanda dimulainya gerakan mengajak publik untuk turut serta mengurangi sampah makanan di Indonesia.
Dengan gerakan ini diharapkan pula dapat mengamplifikasi pesan ke khalayak yang lebih luas untuk lebih bijak dalam mengonsumsi makanan dan tidak menyisakan makanan yang bisa memicu timbunan sampah.
Hanne Larsen selaku Minister Counsellor for Food and Agriculture Kedutaan Besar Denmark di Indonesia menjelaskan, merubah kebiasaan orang untuk mengurangi sampah makanan termasuk hal yang sulit
Baca Juga: Gunung Semeru alami 14 kali gempa letusan, warga diminta hati-hati, ini kondisi terkini
dilakukan, sehingga diperlukan pendekatan inovatif untuk mewujudkannya.
“Kolaborasi IBCSD dan berbagai pihak akan dapat menciptakan strategi yang kecil tapi berdampak besar melalui inisiatif Consumindful,” tandasnya.
Sedangkan dari Pemda DIY, Plh. Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Yuna Pancawati SE MSi yang membacakan sambutan tertulis Gubernur DIY antara lain mengungkapkan, perlunya kerja sama berbagai pihak dalam melaksanakan kampanye Inisiatif Consumindful.
“Adanya peluncuran Inisiatif Consumindful ini sangat penting, untuk mengonsumsi makanan dengan lebih bijak dan tidak ada sisa serta sebagai salah satu upaya mengurangi sampah makanan,” tuturnya.
Baca Juga: Curhat ke lawan jenis masuk kategori selingkuh, perilaku lainnya apa ya...?
Sementara itu Nita Yulianis SP MSi selaku Direktur Kewaspadaan
