HARIAN MERAPI - Bagaimana tips menjalani ibadah puasa, namun tubuh tetap sehat dan bugar ?
Ikuti nasihat dokter, antara lain dengan istirahat yang cukup agar tubuh tidak terforsir.
Hal ini diingatkan Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dr. Adib Khumaidi SpOT saat ditemui baru-baru ini.
Baca Juga: Kualifikasi Euro 2024, Spanyol tundukkan Norwegia 3-0, ini dia yang memborong gol
Ia mengatakan, bagi muslim yang berpuasa tetap bisa menjalankan aktivitas seperti biasa asalkan istirahat yang cukup agar tetap mendapatkan manfaat sehat dari puasa untuk tubuh.
"Kita harus bisa mengelola istirahat kita yang cukup, jadi istirahat yang cukup itu jadi satu bagian kita untuk benar-benar bisa mendapatkan sehat yang sebenarnya pada saat kita menjalankan ibadah puasa," ucap Adib.
Hal itu karena pada saat bulan Ramadhan, banyak aktivitas fisik yang dilakukan di malam hari seperti shalat tarawih, dan bangun di sepertiga malam untuk melakukan shalat sunnah atau bersahur.
Karena kegiatan itu maka umat Islam harus bisa mengelola istirahatnya dengan baik agar tetap bisa melakukan kegiatan sehari-hari tanpa mengurangi manfaat puasa itu sendiri.
Baca Juga: Tahukah Anda sejumlah tradisi bulan Ramadhan di Papua, sangat menarik bagi wisatawan
Selain itu, ia juga mengingatkan untuk tetap mengontrol porsi makan di jam berbuka maupun sahur, serta tetap terapkan diet gizi seimbang untuk menjaga metabolisme agar tubuh tetap sehat dan tidak terkena penyakit seperti kolesterol dan gula.
"Secara hormonal sebenarnya puasa 12 jam itu akan mengontrol yang namanya hormon insulin, di situlah sebenarnya nanti kita mengelola gizi di dalam metabolisme dalam tubuh kita, sehingga kemudian kita tidak akan yang namanya mudah kolesterol, gula dan sebagainya bisa terkontrol dengan baik pada saat kita puasa," jelas Adib.
Disamping itu, Adib juga menyarankan untuk tetap melakukan aktivitas olahraga kecil agar tubuh tetap bugar dan tidak mudah lemas saat menjalankan puasa.
Ia sarankan untuk berolahraga pada jam setelah sahur atau shalat subuh, dan sore menjelang berbuka.
"Jadi jangan olahraga pada saat di siang hari, aktivitas olahraga tetap kita lakukan tapi pada waktu pasca sahur atau menjelang berbuka," sarannya.