Isi libur Nataru bersama keluarga, ini paket wisata yang disiapkan Kemenpar

photo author
- Selasa, 2 Desember 2025 | 11:30 WIB
ilustrasi sejumlah peserta edu famtrip menaikki becak yang ada di sekitar kawasan Yogyakarta.  (ANTARA/HO-Kementerian Pariwisata)
ilustrasi sejumlah peserta edu famtrip menaikki becak yang ada di sekitar kawasan Yogyakarta. (ANTARA/HO-Kementerian Pariwisata)



HARIAN MERAPI - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) telah menyiapkan paket wisata.


Pengunjung atau wisatawan dapat memilih paket wisata yang telah disiapkan untuk mengisi libur Nataru.

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mempersiapkan paket wisata hingga berbagai event sebagai strategi pemasaran dalam mendorong perjalanan wisata menyambut libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

Baca Juga: Persaingan Semakin Ketat, Pengrajin Blangkon Dusun Beji Sleman Membutuhkan Hak Paten

Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana mengatakan Kemenpar terus mendorong minat berwisata melalui strategi pemasaran dan koordinasi dengan asosiasi dan menyediakan paket wisata berkualitas, diharapkan menjadi pilihan menarik bagi wisatawan dan mendorong pergerakan ekonomi lokal di berbagai daerah.

“Hingga saat ini telah terkumpul setidaknya 65 paket wisata yang diinfokan ke Kementerian Pariwisata dari berbagai mitra industri yang mencakup beragam destinasi prioritas, belum termasuk yang dibuat secara mandiri,” kata Menpar Widiyanti, dalam rapat koordinasi (Rakor) bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang dipantau melalui siaran langsung kanal YouTube Kemendagri, di Jakarta, Senin.

Menpar Widiyanti menjelaskan bahwa Kemenpar telah mengeluarkan surat kepada Online Travel Agent (OTA) sebagai upaya mendukung stimulus transportasi yang telah dirilis pemerintah pusat.

“Kami juga telah bersurat kepada Online Travel Agent (OTA) untuk mendukung penerapan program stimulus ini, yaitu diskon pesawat terbang atau tarif tiket pesawat 13-14 persen, diskon kereta api 30 persen, dan diskon kapal laut 16-18 persen,” ujar Menpar.

Baca Juga: Pesan Wapres Gibran dalam Puncak Dies Natalis ke-69 UKSW Salatiga

Kementerian Pariwisata juga melaksanakan berbagai aktivasi pemasaran seperti pameran, forum pariwisata, kerja sama dengan platform OTA, hingga promosi daerah, di antaranya berkolaborasi dengan asosiasi HIPPINDO dan APPBI untuk melaksanakan Indonesia Great Sale mulai 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026, di bawah payung program Belanja di Indonesia Aja atau BINA.

“Program ini dilaksanakan pada 411 pusat perbelanjaan di kurang lebih 24 provinsi di Indonesia,” tutur Menpar Widiyanti.

Kemenpar juga menyiapkan strategi dalam daya tarik wisata event dengan memetakan kegiatan sebanyak 244 event yang tersebar di berbagai daerah.

“Sebagai bagian dari penguatan daya tarik wisata pada akhir tahun, sampai dengan 17 November, terdapat 244 event yang terdata dengan 91 persen merupakan event daerah atau regional,” jelas Widiyanti.

Dari seluruh jumlah itu, lanjut Menpar Widiyanti, beberapa event skala besar di antaranya Djakarta Warehouse Project (DWP) di Bali, Jogja Rockarta Festival di Yogyakarta, BigBang Festival di DKI Jakarta. Event-event itu diharapkan menjadi penggerak kunjungan wisatawan sekaligus titik yang memerlukan penguatan koordinasi lintas sektor.

Baca Juga: Kepala BNPB Minta Maaf ke Bupati Tapsel Usai Nilai Banjir Tak Mengkhawatirkan: Tidak Mengira Sebesar Ini

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X