HARIAN MERAPI - Paguyuban Pitik Kate Jogja Mataram kembali menggelar Kontes Regional Ayam Kate DIY-Jateng di Garden Area, Sleman City Hall (SCH), Yogyakarta, Minggu (16/11/2025).
Bertajuk Ngayogyakate Hadiningrat, kontes regional ayam kate DIY-Jateng 2025 di SCH memperlombakan tiga kelas atau kategori, yaitu lokal, hibridom, dan impor.
Gelar kontes regional ayam kate DIY-Jateng 2025 di SCH ini diikuti oleh puluhan pecinta ayam kerdil dari berbagai daerah, seperti Magelang, Klaten, dan sejumlah wilayah lain di Sleman, Yogyakarta.
Memperebutkan Piala Bupati Sleman, kontes regional ayam kate DIY-Jateng 2025 juga menjadi ajang bagi penghobi untuk memperkenalkan ayam kate hasil peliharaannya, sekaligus menaikkan gengsi dan harga jual.
Ketua Penyelenggara Ahmad Romadon, mengatakan kontes regional ayam kate DIY-Jateng 2025 mengangkat tema Ngayogyakate Hadiningrat.
"Diikuti oleh sekitar 90 peserta dari berbagai daerah seperti Salatiga, Solo, Magelang, dan beberapa kabupaten di Yogyakarta," katanya, di sela pelaksanaan kontes.
Dia menuturkan, kontes regional ayam kate DIY-Jateng 2025 memperebutkan Piala Bupati Sleman, dengan tiga kelas perlombaan yaitu lokal, hibridom atau persilangan, dan impor.
Sementara itu Juri Kontes Regional Ayam Kate DIY-Jateng 2025, Agung Wahyu Prabowo, menambahkan kontes ayam unik ini digelar untuk menunjukkan bahwa di Indonesia ada ayam kate yang bentuknya indah.
"Kalau dulu ayam kate hanya dipelihara di kampung, kita ingin menunjukkan ayam kate lokal mampu bersaing di tingkat internasional," kata Agung Wahyu Prabowo.
Baca Juga: Jangkrik bering banyak dibutuhkan kicau mania, berikut ini ciri-ciri fisik jangkriknya
Dia menjelaskan, pada kontes ini ayam kate dinilai dari keseluruhan bentuk tubuh. Mulai dari kepala yang meliputi jengger, pial, paruh, dan leher, hingga kaki dan ekor.
"Hasil penilaian masing-masing bagian itu nanti ditotal, dan nilai tertinggi adalah pemenangnya," jelasnya.
Dia menambahkan, pada kontes ini penyelenggara akan mengambil juara satu dan dua dari masing-masing kelas.