Usai di Museum Soeharto Bantul, kontes ayam kate berlanjut di Taman Budaya Kulon Progo, berikut jawaranya

photo author
- Jumat, 27 September 2024 | 16:55 WIB
Rangkaian pelaksanaan kontes ayam kate di kompleks Taman Budaya Kulon Progo.  (Foto: Dok.PKJM)
Rangkaian pelaksanaan kontes ayam kate di kompleks Taman Budaya Kulon Progo. (Foto: Dok.PKJM)

HARIAN MERAPI- Paguyuban Kate Jogja Mataram (PKJM) terus bersemangat dan berinovasi dalam menggelar kontes ayam kate. Selain mengambil tempat berpindah-pindah, beberapa inovasi juga dilakukan seperti kelas yang dilombakan.

Seperti halnya soal tempat, beberapa waktu lalu kontes ayam kate dilaksanakan di kompleks Museum Soeharto kawasan Sedayu Bantul. Selanjutnya, baru-baru ini, kontes digeber di Taman Budaya Kulon Progo.

Saat di Museum Soeharto, panitia kontes ayam kate memilih tajuk ‘Tulunga.’ Sedangkan di Taman Budaya Kulon Progo mengusung tajuk, ‘Maneka Rupa.’ Kate mania dari berbagai tempat pun antusias untuk bisa menonton.

Baca Juga: Cegah kanker, begini imbauan Kemenkes

Selain itu, sebagian kate mania antusias pula membawa kate-kate andalannya untuk diikutkan dalam kontes ayam kate bertajuk Maneka Rupa tersebut. Contoh kekhasannya, yakni berbagai rupa ayam kate dilombakan dalam arena yang sama atau dicampur.

Menurut Ketua Panitia Kontes Ayam Kate ‘Maneka Rupa,’ Amri Rosyid, kelas-kelas yang dibuka pada gelaran kontes ayam kate di Kulon Progo tersebut, antara lain ada Kelas Campuran Bobot Tubuh.

Pada kelas ini, para penonton disuguhkan adu keindahan antara jenis Mataraman(besar), Magelangan(sedang), dan Kalitan(kecil). Lain halnya di Kelas Campuran Ukuran Kaki, yakni menampilkan kate jenis kaki ceper dan kaki standar.

“Ada pula Kelas Campuran Jenis Kelamin, baik jantan dan betina dicampur dalam satu kompetisi, namun dipisahkan berdasarkan usianya, seperti Kelas Batibul atau bawah tiga bulan dan Kelas Balibul alias bawah lima bulan,” urai Amri.

Baca Juga: Ini yang perlu diluruskan tentang mitos seputar kanker, mulai dari kopi hingga rebahan

Masih menurut Amri, pembagian kelas saat kontes ayam kate di Taman Budaya Kulon Progo berbeda dengan kontes-kontes sebelumnya. Artinya pula merupakan salah satu inovasi atau terobosan yang belum pernah dilakukan sebelumnya.

Sedangkan PKJM menggelar kontes ayam kate di Kulon Progo, baru pertama kali dalam sejarah kontes ayam kate ala PKJM. Hal ini sebagai wujud pemerataan tuan rumah dalam rangka merangkul kate mania di Kulon Progo dan sekitarnya.

“Setiap ada kontes ayam kate, kami juga ada sosialisasi kepada masyarakat seputar ayam kate seperti jenis-jenisnya, cara perawatan, hingga jual-beli,” terangnya.

Dengan rangkaian kegiatan tersebut, diharapkan akan mampu menggairahkan animo para penghobi satwa ayam untuk memelihara ayam kate, sebab ada keunggulan tersendiri.

Baca Juga: Ketua Tim Pemenangan Rona Pilkada Salatiga 2024: Sudah 3.000 Relawan di 4 Kecamatan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

800 Kicau Mania Ramaikan Festival Kajari Sleman Cup 2025

Minggu, 30 November 2025 | 21:30 WIB
X