HARIAN MERAPI -Latihan seperti apa yang tepat bagi penderita diabetes untuk menurunkan berat badan ?
Dokter merekomendasikan latihan yang tepat untuk penderita diabetes agar berat badan turun.
Dokter spesialis penyakit dalam konsultan endokrin metabolik diabetes Dicky Tahapary menyampaikan beberapa rekomendasi berkenaan dengan program latihan untuk menurunkan berat badan bagi penderita diabetes.
Baca Juga: Tujuh Tunggal Putra Melaju ke Perempat Final Indonesia International Challenge 2025
Dalam diskusi kesehatan di Jakarta, Kamis, dr. Dicky Tahapary, Sp.PD-KEMD, PhD mengemukakan pentingnya memfokuskan latihan untuk menurunkan berat badan pada pembakaran lemak.
"Di badan kita itu ada otot, tulang, air, lemak, yang mau kita bakar kan lemaknya," kata dokter Dicky, yang menjabat sebagai Ketua Klaster Metabolic Disorder, Cardiovascular, and Aging (MVA) Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Ia mengingatkan bahwa, "Kalau turun berat badan terlalu drastis, biasanya masa ototnya juga berkurang."
Dokter Dicky menyampaikan bahwa program latihan untuk menurunkan berat badan bisa mencakup kombinasi beberapa jenis latihan.
Baca Juga: DLH Yogyakarta Pasang Timbangan Digital di Depo Sampah Jelang Nataru
Menurut dia, penderita diabetes bisa melakukan latihan aerobik setidaknya lima kali seminggu serta latihan otot atau latihan ketahanan dua atau tiga kali sepekan.
"Aerobik sama resistance training masuk. Karena resistance training harus masuk, kalau enggak itu masa ototnya turun terus," katanya.
"Memang masa otot yang nambah itu bagus untuk metabolisme tubuh, gula darah juga lebih bagus. Jadi aerobiknya jalan, resistance training-nya juga jalan," ia menambahkan.
Dokter Dicky menjelaskan bahwa durasi olahraga yang ideal bergantung tujuan yang ingin dicapai. Rekomendasi durasi olahraga untuk menurunkan berat badan minimal 30 menit.
Baca Juga: Gubernur Sulsel Wajib Aktifkan Kembali 2 Guru ASN Luwu Utara