Ini pentingnya masyarakat mengetahui mikrobioma yang tinggal di kulit, berikut peran vitalnya

photo author
- Jumat, 31 Oktober 2025 | 11:30 WIB
Dokter spesialis mikrobiologi klinik dr. Ayman Alatas Sp.MK membeberkan pentingnya mengetahui jenis mikrobioma yang tinggal di kulit wajah dalam temu media di Jakarta, Kamis (30/10/2025).  (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)
Dokter spesialis mikrobiologi klinik dr. Ayman Alatas Sp.MK membeberkan pentingnya mengetahui jenis mikrobioma yang tinggal di kulit wajah dalam temu media di Jakarta, Kamis (30/10/2025). (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)



HARIAN MERAPI - Tahukah Anda bahwa di kulit terdapat mikrobima yang jenisnya berbeda-beda ?


Masyarakat perlu tahu bahwa ada mikrobioma yang tinggal di kulit, sehingga dapat mengantisipasinya.


Dokter spesialis mikrobiologi klinik dr. Ayman Alatas Sp.MK menjelaskan pentingnya bagi individu untuk mengetahui jenis mikrobioma yang ada pada kulit beserta peran vitalnya.

Baca Juga: Heboh Motor Brebet Massal di Jatim, Bahlil Minta Pertamina Buka Posko Aduan Kualitas BBM Pertalite

"Tiap individu punya mikrobioma kulit yang berbeda-beda, jadi kalian lebih tahu kira-kira itu seperti apa, kemungkinan ada risiko penyakit misalkan eksim dan jadi tahu kira-kira treatment atau produk yang sesuai," kata Ayman dalam temu media di Jakarta, Kamis.

Dokter kulit lulusan Universitas Indonesia itu mengatakan bahwa mikrobiom atau mikrobioma dapat tinggal di berbagai tempat pada kulit. Jumlahnya dikatakan lebih banyak dibandingkan dengan sel tubuh, dan memiliki peran vital.

Menurut hasil riset yang sudah dilakukan selama bertahun-tahun, Ayman menyampaikan bahwa mikrobioma dapat melawan patogen atau kuman-kuman jahat yang berasal dari luar dan berusaha masuk dalam kulit.

Peran lain yang tak kalah penting yakni dapat memperkuat sistem imun pada kulit, yang berhubungan dengan penguatan lapisan pelindung kulit.

Baca Juga: Setahun Melatih Manchester United, Ruben Amorim Ungkap Bak Naik Rollercoaster

"Mikrobioma juga dapat menurunkan proses peradangan atau inflamasi, sehingga membantu menurunkan iritasi," katanya.

Maka dari itu, Ayman menekankan agar setiap individu dapat menjaga gaya hidup yang sehat dan menggunakan produk perawatan kulit (skincare) yang tepat, supaya mikrobioma yang ada pada kulit dapat seimbang dan terjaga dengan baik.

Masyarakat juga disarankan untuk mengecek mikrobioma pada kulit yang menggunakan pengetahuan ilmiah, guna mendapatkan hasil akurat serta mengetahui produk skincare apa yang diperlukan.

"Misalnya komposisi orang A lebih mengarah ke arah Misalkan kulitnya, ini cenderung di sebelah jerawat atau cenderung lebih bisa ke eksim berdasarkan hasil microbiome check up," kata Ayman.

Baca Juga: Bandingkan Bunga Pinjaman Proyek Whoosh dari China yang Lebih Mahal dari Jepang, Pengamat: Kenapa Kemahalan Tetap Dipilih?

Labore Global Derma Advisory Council dr. Luke Maxfie menambahkan mikrobioma kulit merupakan salah satu pembahasan besar yang selalu jadi perbincangan di American Academy of Dermatology. Para peneliti dan akademisi di sana banyak membahas mengenai peran dan dampak penting dari tiap bakteri dan organisme yang ada di kulit.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X