Kenali tanda-tanda tubuh kekurangan zat besi, ini sinyalnya

photo author
- Selasa, 14 Oktober 2025 | 10:20 WIB
Kondisi kekurangan zat besi sejak dini dapat berdampak pada gangguan perkembangan kognitif atau kecerdasan anak, karena zat besi merupakan mikronutrien penting untuk mendukung kemampuan belajar, terutama saat mulai bersekolah.  (Foto: Dok. Istimewa)
Kondisi kekurangan zat besi sejak dini dapat berdampak pada gangguan perkembangan kognitif atau kecerdasan anak, karena zat besi merupakan mikronutrien penting untuk mendukung kemampuan belajar, terutama saat mulai bersekolah. (Foto: Dok. Istimewa)


HARIAN MERAPI - Tubuh menyampaikan sinyal ketika kekurangan zat besi. Karena itu, harus dikenali tanda-tandanya.


Misalnya, ketika secara fisik kulit tampak pucat, sudah pasti itu tanda tubuh kekurangan zat besi atau anemia.


Ahli gizi olahraga Emilia Achmadi menjelaskan ciri-ciri orang yang mengalami kekurangan zat besi.

Baca Juga: Profesor Arkeologi Dunia Asal Prancis Francois Semah Bertemu Wali Kota Salatiga, Ini yang Dibahas

"Kalau kita bicara kekurangan zat besi atau anemia, biasanya kalau secara fisik pertanda yang bisa kita lihat adalah pucat sudah pasti. Jadi, kalau orang yang kulitnya pucat itu salah satu tanda karena kulit pucat itu tidak tergantung dari warna kulit," kata Emilia saat ditemui ANTARA di Jakarta, Senin.

Emilia, yang menjadi ahli gizi Persija pada 2022-2023, menyatakan selain pucat, kekurangan zat besi juga menyebabkan kulit menjadi sangat kering. Tanda kekurangan zat besi pada kulit juga diikuti dengan permukaan bibir yang pecah-pecah.

Tanda berikutnya yang dia sebutkan yakni sering merasa lelah dan habis energi sebelum hari berakhir. Kondisi itu akan lebih mudah terlihat pada usia anak-anak.

“Jadi, anak-anak itu kan seharusnya sangat aktif ya. Kalau kita melihat anak-anak yang harusnya pecicilan (tidak bisa diam) main kesana kemari, dia diam dan duduk, kemungkinan besar itu kekurangan zat besi,” ujar dia.

Baca Juga: Temuan Peneliti UII Ungkap Fakta Mengejutkan: Hujan di Yogyakarta Mengandung Mikroplastik

Kekurangan zat besi juga dapat membuat anak cepat merasa mengantuk di kelas. Menurut Emilia, orang tua tidak boleh menyalahkan dan menganggap anak malas, tidak cerdas dan tak bisa mengikuti pelajaran dengan baik.

“Ini adalah sebetulnya gejala-gejala yang muncul ke permukaan yang salah diartikan, tapi, sebetulnya akar permasalahannya adalah kurang zat besi tadi,” kata dia.

Ia menambahkan kalaupun dokter anak memberikan suplemen zat besi, tubuh tiap anak memiliki kemampuan yang berbeda dalam proses penyerapannya.

“Artinya kita bisa makan suplementasi, tapi, kalau kualitasnya tidak bagus, zat besi itu tidak akan diserap oleh tubuhnya. Artinya tidak akan bisa digunakan. Jadi, makan tapi tidak ada manfaatnya,” kata Emilia menambahkan.

Baca Juga: Prabowo dan Pemimpin Dunia Dukung Perjanjian Damai Gaza di Mesir

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X