Baca Juga: Peternak Kelinci Harus Tahu Penyakit Penting Peliharaan, Jangan Sampai Merugi
Sehingga kambing ini lebih banyak digunakan sebagai ternak hias.
Selain bentuknya yang imut, kambing ini memiliki paras muka yang lucu dan tingkahnya yang menggemaskan.
Selain itu kambing ini tidak takut dengan keberadaan manusia, sehingga bisa dipegang, digendong, dan diajak bermain dengan dikenakan aksesoris seperti baju dan kacamata.
“Kambing sangat lucu dan jarang ditemui di Indonesia," imbuhnya.
Baca Juga: Pikiran Tenang dan Rileks dengan Menanam Begonia
Ditanya soal harga jualnya, Dwi mengaku bisa menjual kambingnya seharga Rp25 juta per-ekor untuk kambing Pygmy usia 2 bulan.
Harga kambing jantan dan betina disebutnya tidak berbeda.
"Pemasaran kita lewat Instagram @dwijogja. Dulu saya coba posting kok responnya positif dan mulai saya jual, laku ke Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya dan Banjarmasin” terangnya.
Tingginya permintaan pasar, membuat Dwi sering kewalahan. Terlebih saat pandemi, permintaan kambing hias ini meningkat tajam hingga tiga kali lipat.
Baca Juga: Penyembuhan Scabies pada Kelinci, Buat Ramuan Sendiri dengan Daun Lamtoro
“Sebelum pandemi baru terjual 1 sampai 3 dan saat pandemi ini terjual sampai 17 pasang, jadi naik 300 persen," pungkasnya. *