Inilah gejala kanker empedu yang harus diwaspadai, simak anjuran dokter penyakit dalam

photo author
- Rabu, 9 Juli 2025 | 11:00 WIB
Dokter Spesialis Hematologi Onkologi Prof. DR. dr. Ikhwan Rinaldi, SpPD-KHOM, M.Epid, M.Pd.Ked, FACP, FINASIM menyebutkan gejala dari kanker empedu yang perlu diwaspadai dalam temu media di Jakarta, Selasa (8/7/2025).  (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)
Dokter Spesialis Hematologi Onkologi Prof. DR. dr. Ikhwan Rinaldi, SpPD-KHOM, M.Epid, M.Pd.Ked, FACP, FINASIM menyebutkan gejala dari kanker empedu yang perlu diwaspadai dalam temu media di Jakarta, Selasa (8/7/2025). (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)



HARIAN MERAPI - Dokter mengingatkan masyarakat mewaspadai penyakit kanker empedu yang terkadang tidak disadari.


Kenali gejalanya agar dapat segera diambil tindakan cepat. Masyarakat diminta melakukan pemeriksaan rutin.


Dokter Spesialis Hematologi Onkologi Prof. DR. dr. Ikhwan Rinaldi, SpPD-KHOM, M.Epid, M.Pd.Ked, FACP, FINASIM menyebutkan beberapa gejala yang patut diwaspadai dan diketahui termasuk tata penangananya pada pasien kanker empedu.

Baca Juga: Tim KWT Sari Dewi II senang ikut pelatihan membuat telur asin ayam kampung dengan tampilan warna-warni, ini resepnya

“Penting untuk dipahami bahwa memiliki satu atau lebih faktor risiko bukan berarti pasti terkena kanker, namun kewaspadaan dan pemeriksaan rutin sangat disarankan," kata Ikhwan dalam temu media di Jakarta, Selasa.

Ikhwan mengatakan gejala awal kanker empedu kerap disalahartikan atau tidak disadari. Gejala tersebut meliputi nyeri di perut kanan atas, penyakit kuning, urine gelap, tinja pucat, mual, penurunan berat badan tanpa sebab hingga gatal-gatal.

Pada tahap awal penyakit, ia mengatakan pasien pada umumnya tidak merasakan nyeri, tetapi seiring bertambahnya besar tumor rasa tersebut perlahan mulai muncul.

Baca Juga: Peruntungan Shio Kuda besok Kamis 10 Juli 2025, temperamen Anda akan mendorong Anda untuk melakukan hal-hal yang berlebihan

Pasien dengan kanker kandung empedu biasanya datang dengan keluhan nyeri perut di bagian kanan atas. Rasa nyeri itu muncul akibat adanya benjolan tumor yang disebabkan oleh adanya peregangan pada syaraf-syaraf yang ada di sekitarnya.

Jika kondisi ini berlanjut, maka penderitanya akan mengalami Jaudice atau Ikterus yakni perubahan warna kuning pada kulit atau mata. Kondisi ini terjadi ketika hati tidak dapat mengeluarkan empedu akibat adanya sumbatan pada saluran empedu.

Ketika saluran tersumbat, dokter lulusan Universitas Indonesia itu menyebut bilirubin akan menumpuk di aliran darah dan mengendap di berbagai bagian tubuh.

"Makin besar, dia menutup saluran perut nanti jadinya kena kuning, karena dia makin kuning makin tinggi pula kadar kuningnya, dan penyakit kuning itu nantinya yang membuat badan jadi gatal-gatal," kata dia.

Baca Juga: Peruntungan Shio Ular besok Kamis 10 Juli 2025, sikap yang membingungkan akan membuat Anda agak sulit dipahami

Lebih lanjut saluran yang tertutup juga akan menyebabkan infeksi, sehingga penderita akan mengalami demam, rasa gatal sampai dengan penurunan nafsu makan karena Ikterus dapat mengganggu penyerapan lemak dari makanan dan memengaruhi berat badan.

Hal lain yang ia tekankan yakni stadium awal dari kanker saluran empedu umumnya tidak menimbulkan gejala, dan sebagian besar gejala baru muncul ketika kanker sudah berada pada tahap lanjut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X