Viral Pacu Jalur di Mata Gubernur Riau Abdul Wahid

photo author
- Selasa, 8 Juli 2025 | 08:00 WIB
Pacu Jalur dengan Coki atau anak kecil yang berada di depan jalur (sampan) belakangan viral di media sosial internasional dengan tren aura farming.  (ANTARA/HO-Pemprov Riau)
Pacu Jalur dengan Coki atau anak kecil yang berada di depan jalur (sampan) belakangan viral di media sosial internasional dengan tren aura farming. (ANTARA/HO-Pemprov Riau)

HARIAN MERAPI - Gubernur Riau Abdul Wahid menanggapi viralnya video Pacu Jalur yang dikaitkan dengan tren Aura Farming di media sosial bukan hanya sekadar tren, tetapi sebagai pertanda baik bahwa nilai-nilai budaya mulai mengakar hingga ke generasi muda.

"Viralnya video tersebut, berarti kita telah menanamkan nilai-nilai budaya itu sampai semua level. Jadi, bukan hanya level dewasa, tapi anak-anak," kata Abdul Wahid dikutip dari ANTARA di Pekanbaru, Sabtu (5/7) lalu.

Baca Juga: Bangganya Dispar Riau Fenomena Pacu Jalur Jadi Sorotan Internasional

Menurutnya, satu di antara kunci penting pelestarian budaya adalah pewarisan lintas generasi. Budaya tak boleh hanya berhenti di satu titik usia, tetapi harus terus diwariskan kepada anak-anak sejak dini.

Abdul Wahid mengungkapkan rasa syukur dan bangganya, karena budaya Pacu Jalur kini semakin digemari. Peminatnya sampai ke masyarakat luas, bahkan generasi muda pun ikut terlibat.

Baca Juga: Festival Ronthek Pacitan Kembali Masuk Daftar Kharisma Event Nusantara 2025

"Dengan begitu, ketika anak-anak ini sudah besar, dia tidak tercabut akar dan nilai-nilainya dari roh serta jiwanya terkait pengetahuan terhadap budaya dan adat. Artinya, saya merasa bersyukur bahwa ada sebagian masyarakat yang mengelu-elukan budaya Pacu Jalur," ungkapnya.

Pacu Jalur, lanjutnya, tidak hanya sebagai ajang olahraga lokal, tetapi juga sebagai identitas budaya yang mempersatukan masyarakat Riau lintas generasi. Pada tahun ini Pacu Jalur akan dilaksanakan pada 20-24 Agustus 2025.

Baca Juga: Sejarah Wotawati, Dusun Unik di Gunungkidul yang Kini Bersolek ala Kerajaan Majapahit dan Mataram

Kepala Dinas Pariwisata Riau Roni Rakhmat mengungkapkan rasa bangga, karena Pacu Jalur kini semakin mendunia setelah viral di berbagai sosial media.

Menurutnya, hal tersebut menjadi bukti bahwa kearifan lokal Riau punya daya pikat yang bersifat universal dan sanggup bersaing di tingkat internasional.

Baca Juga: Piala Pertiwi All Stars di Kudus: Diikuti 16 Tim Terbaik, Ajang Seleksi Pemain Timnas Hadapi Piala AFF dan AFC

"Fenomena ini juga menjadi momentum emas untuk semakin meningkatkan kunjungan wisatawan ke Riau dan Kuantan Singingi, sekaligus menumbuhkan kebanggaan masyarakat lokal terhadap budayanya sendiri," ujarnya.

Viralnya video "Aura Farming" yang meniru dari gerakan Anak Coki dalam perlombaan Pacu Jalur di media sosial diharapkan dapat menjadi pintu masuk untuk memperkenalkan kekayaan budaya Riau ke level nasional hingga mancanegara. *

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X