HARIAN MERAPI - Masjid Jendral Sudirman Kolombo menggelar Pengajian Rutin Jumat Malam selepas Shalat Maghrib sampai waktu menjelang Shalat Isya.
Masjid yang berlokasi di Jln. Rajawalin 10 Demangan Baru Depok Sleman ini, pada Pengajian Jumat Malam 23 Mei 2025 menghadirkan Pembicara Dr. Drs. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si.
Dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Ketua Forkom Dewan Pendidikan Kabupaten Kota Se-DIY, yang juga sebagai Dewan Penasehat Paguyuban Keluarga Sakinah Teladan (KST) DIY, Ketua 3 ICMI Orwil DIY, serta Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta in membahas materi dengan tema ”Ibadah Qurban dan Relevansinya dengan Kesejahteraan Masyarakat”.
Baca Juga: Implan jantung buatan global hadir di Indonesia, solusi bagi penderita gagal jantung
Ibadah qurban adalah salah satu bentuk ibadah dalam agama Islam yang dilakukan dengan menyembelih hewan ternak, seperti sapi, kambing, atau domba, sebagai bentuk pengorbanan kepada Allah SWT.
Ibadah qurban biasanya dilakukan pada hari raya Idul Adha, yang merupakan peringatan atas kesediaan Nabi Ibrahim untuk mengorbankan putranya, Nabi Ismail, sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT.
Ibadah qurban memiliki beberapa syarat dan ketentuan, seperti memilih hewan yang memenuhi syarat, melakukan penyembelihan dengan cara yang benar, dan membagikan daging qurban kepada yang membutuhkan.
Dengan melakukan ibadah qurban, umat Islam dapat meningkatkan kualitas spiritual dan sosial mereka.
Berikut adalah tafsir Al-Kautsar ayat 1-3: Ayat 1: "Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak."
Tafsir: Allah SWT memberikan nikmat yang banyak kepada Nabi Muhammad SAW, termasuk kenabian, Al-Quran, dan kedudukan yang tinggi di sisi Allah. Nikmat ini mencakup segala aspek kehidupan Nabi Muhammad SAW, baik spiritual maupun duniawi.
Ayat 2: "Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berqurbanlah." Tafsir: Sebagai bentuk syukur atas nikmat yang diberikan, Nabi Muhammad SAW diperintahkan untuk mendirikan shalat dan berqurban.
Shalat sebagai bentuk ibadah dan komunikasi langsung dengan Allah, sedangkan qurban sebagai bentuk pengorbanan dan kepatuhan kepada Allah.
Ayat 3: "Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus." Tafsir: Ayat ini menjelaskan bahwa orang-orang yang membenci Nabi Muhammad SAW dan agamanya akan mengalami kerugian dan tidak memiliki kebaikan di akhirat. Mereka akan terputus dari rahmat Allah SWT dan tidak mendapatkan pahala atau kebaikan.