Bandung Zoo Larang Pengunjung Gelar Tikar dan Botram di Area Kebun Binatang, Ini Alasannya

photo author
- Rabu, 2 April 2025 | 09:00 WIB
Masyarakat melakukan tradisi makan bersama (botram) di Bandung Zoo, Selasa (1/4/2025).  (ANTARA/Ricky Prayoga)
Masyarakat melakukan tradisi makan bersama (botram) di Bandung Zoo, Selasa (1/4/2025). (ANTARA/Ricky Prayoga)

HARIAN MERAPI - Bandung Zoo pada musim libur Lebaran 2025 ini mengeluarkan kebijakan baru yakni melarang kegiatan makan bersama (botram), yang biasa dilakukan masyarakat tiap tahun untuk mengisi waktu libur Lebara bersama keluarga.

General Manager Bandung Zoo Peter Arbeny mengatakan untuk tahun 2025 ini, pihaknya menerapkan kebijakan tersebut bersama dengan pelarangan membawa tikar dan makanan dari luar area kebun binatang, demi menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan di area kebun binatang.

"Kita pertimbangkan kebijakan pelarangan botram itu pada momen liburan seperti Lebaran 2025 ini, karena dengan adanya lonjakan pengunjung terdapat masalah yang dihadapi yakni timbulan sampah yang memang sedang menjadi perhatian kita," kata Peter dikutip dari ANTARA di Bandung, Selasa (1/4).

Baca Juga: Atalia Praratya Ternyata Pernah Ngaku Cemburu ke Ridwan Kamil yang Kini Diterpa Isu Selingkuh, Terjadi Semasa sang Suami Jadi Walikota Bandung

Selain itu, alasan pelarangan kegiatan botram untuk mengantisipasi terjadinya masalah kesehatan hewan akibat pemberian makanan secara sembarangan dari pengunjung.

Sebagai gantinya, pihak kebun binatang menyediakan berbagai pilihan makanan dari UMKM lokal dan Simba Cafe dengan harga yang dinilainya cukup terjangkau.

"Kadang-kadang kan pengunjung random, kita juga consern terhadap kesehatan satwa. Selanjutnya pada area Bandung Zoo sudah banyak pilihan kuliner yang bisa dinikmati pengunjung. Dengan demikian, pengunjung tetap bisa menikmati makanan tanpa harus membawa sendiri dari rumah," ujarnya.

Baca Juga: Kapal Induk Terbaru Angkatan Laut AS akan Dinamai Elon Musk

Meski demikian, Peter mengatakan kebijakan ini belum final dan masih akan dievaluasi dalam beberapa hari periode libur Lebaran 2025 ini, karena salah satu daya tarik dari Kebun Binatang Bandung ini memang adalah lokasi botram masyarakat, terlebih diakuinya ada beberapa pengunjung yang akhirnya batal ke Kebun Binatang Bandung.

"Ini belum final, nanti kita evaluasi, kita lihat nanti apakah kemudian ada hal yang bisa kita ini kan perbaiki lagi termasuk kecukupan dari UMKMnya. Intinya kita akan terus pantau agar juga botram itu juga bisa terakomodasi, tetapi lebih rapi, lebih indah ya, tapi apakah kemudian nanti seperti apa, nanti itu kita tunggu aja bagaimana manajemen mengeluarkan kebijakannya," ucapnya.

Di lokasi, ANTARA mencatat masyarakat masih banyak yang melakukan tradisi botram di Kebun Binatang Bandung, Selasa ini, pada beberapa titik di kawasan Bandung Zoo.

Baca Juga: Anthony Elanga Hancurkan MU, Nottingham Forest Kokoh di Peringkat Tiga Klasemen

Selain aturan baru ini, pihak Kebun Binatang Bandung juga telah menyiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung, termasuk pembukaan dua gerbang masuk, yakni gate Ganesha dan gate Garuda, guna mengurai antrean.

Sebelumnya, pihak Bandung Zoo mengungkapkan kunjungan wisatawan ke wahana interaktif untuk keluarga ini, mengalami peningkatan signifikan pada H+1 Lebaran 2025 ini, dibandingkan hari H

Pada hari H Lebaran, jumlah pengunjung tercatat hingga 1.300 orang. Namun, pada H+1 Lebaran, pengunjung mulai ramai, dengan sekitar 4.000 orang yang telah mengunjungi Kebun Binatang Bandung hingga Selasa siang. *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X