Waspadai paparan sinar UV matahari bisa akibatkan kanker kulit, begini antisipasinya

photo author
- Jumat, 14 Februari 2025 | 10:00 WIB
Ilustrasi - Wanita terpapar sinar matahari.  (ANTARA/HO-MS Glow)
Ilustrasi - Wanita terpapar sinar matahari. (ANTARA/HO-MS Glow)


HARIAN MERAPI - Dokter mengingatkan masyarakat untuk hati-hati terhadap paparan sinar UV matahari yang biasanya terjadipad pukul 10 pagi hingga 16.


Menurut dokter, sinar UV dapat menyebabkan kanker kulit, sehingga harus diwaspadai.


Demikian disampaikan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dr. Roro Inge Ade Kristanti dalam webinar yang dipantau secara daring di Jakarta, Kamis.

Baca Juga: Festival Kuliner Nonhalal di Solo Jalan Terus, Pengunjung Berhijab Dilarang Masuk


Ia mengatakan, paparan sinar UV matahari yang bisa menyebabkan kanker kulit biasanya mulai ada sekitar pukul 10 pagi hingga 4 sore, namun demikian hal ini tergantung pada berbagai wilayah di Indonesia.

 

“Peak hour jam 10 pagi sampai 4 sore. Tetapi kita kan ada variasi sesuai letak geografis, ada juga daerah yang matahari sebentar,” ujar Inge .

 

Menurut dokter yang juga berpraktik di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo ini, paparan sinar matahari secara langsung, terdapat sinar yang secara langsung dapat menembus ke lapisan kulit paling dalam. Sinar UV A, kata dia memiliki gelombang lebih panjang yang memiliki efek aging atau penuaan.

 Baca Juga: Pelaku begal payudara di Ngemplak Sleman ditangkap polisi 

Sementara UV B mampu menyebabkan luka hingga kanker kulit bila seseorang sering terpapar sinar matahari secara langsung secara intens dengan durasi yang cukup lama.

 

Dengan demikian, kembali ia menyerukan agar masyarakat menggunakan tabir surya yang mampu melindungi diri dari paparan sinar UV A dan sinar UV B.

 

Upaya mitigasi mandiri, kata dia dilakukan melalui metode periksa kulit secara mandiri (Sakuri). Metode ini menurutnya memerlukan alat-alat sederhana meliputi cermin besar, cermin kecil.

Halaman:

Artikel Selanjutnya

Sinar Matahari Kuatkan Tulang

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X