Waspadai kanker lidah, ini tanda-tandanya menurut dokter

photo author
- Minggu, 9 Februari 2025 | 07:00 WIB
Ilustrasi lidah  (Pixabay)
Ilustrasi lidah (Pixabay)



HARIAN MERAPI - Waspadi sariawan kronis, jangan-jangan itu tanda kanker lidah.


Bila sariawan tidak kunjung sembuh dalam waktu yang lama, segera periksa ke dokter guna mewaspadai kanker lidah.

Seorang dokter spesialis telinga, hidung, tenggorokan, kepala, dan leher Ika Dewi Mayangsari mengatakan sariawan kronis pada lidah yang ditandai kondisi lesi/luka di lokasi yang itu-itu saja dan tidak kunjung sembuh dalam jangka waktu normal perlu dikonsultasikan secara dini untuk mewaspadai kanker lidah.

Baca Juga: Wacana WFA jelang cuti bersama Lebaran 2025, efektifkah dilaksanakan?

 

Sariawan yang normalnya sembuh dalam beberapa hari atau maksimal dua minggu, jika tidak kunjung membaik dan disertai lesi keputihan, bisa jadi merupakan indikasi masalah kesehatan yang lebih serius.

"Harus dikonsultasikan ke tenaga kesehatan atau dokter THT terdekat secara dini," kata dr. Ika Dewi Mayangsari, Sp.THTBKL, Subsp.Onk(K), FICS, dari Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo saat mengisi seminar kesehatan secara daring (webinar) di Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan tanda-tanda sariawan pada lidah yang perlu diwaspadai juga, di antaranya:

1. Lesi keputihan: Munculnya lesi keputihan pada lidah yang tidak hilang dalam jangka waktu lama juga merupakan tanda yang perlu diwaspadai.

Baca Juga: Hadapi Lebaran, Menhub siapkan rencana operasi semua matra perhubungan

2. Sariawan berulang: Sariawan sering muncul di tempat yang sama pada lidah juga perlu mendapatkan perhatian medis.

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah berkonsultasi dengan dokter THT-KL (Telinga, Hidung, Tenggorokan, Kepala, dan Leher) terdekat. Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab sariawan dan apakah ada indikasi keganasan atau tumor pada lidah.

Pemeriksaan Medis yang akan dilakukan dokter antara lain: pemeriksaan riwayat klinis, pemeriksaan THT lengkap, dan pemeriksaan kelenjar getah bening leher. Jika diperlukan, dokter akan melakukan pemeriksaan MRI atau CT-Scan untuk melihat kondisi lidah lebih detail.

Selanjutnya, sampel lesi pada lidah yang diambil akan diperiksa di laboratorium guna mengetahui apakah lesi tersebut tergolong karsinoma (kanker).

Jika tegak diagnosis tergolong karsinoma, dokter akan menentukan langkah-langkah penanganan yang sesuai, seperti radiasi, kemoterapi, kombinasi kemoterapi-radiasi, atau operasi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X