HARIAN MERAPI - Usia remaja banyak menghadapi tantangan. Bagaimana cara menghadapai tantangan tersebut.
Menghadapi tantangan di usia remaja kuncinya terletak pada membangun komunikasi yang sehat.
Demikian disampaikan Kepala Divisi Psikiatri Anak dan Remaja dari Departemen Ilmu Kesehatan Jiwa FKUI Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Prof. Dr. dr. Tjhin Wiguna, Sp. KJ(K) ketika dihubungi ANTARA di Jakarta, Selasa.
Baca Juga: Kasus PMK di DIY Berstatus Tertular, Ini Penjelasan DPKP
Ia menekankan komunikasi yang sehat antara orang tua dan anak remaja adalah fondasi penting untuk membangun hubungan kuat dan perkembangan emosional dan mental anak.
"Diperlukan komunikasi yang aktif, artinya bisa saling mendengarkan dan saling menghargai pendapat masing-masing," kata Tjhin Wiguna.
Ia menyampaikan, orang tua perlu memastikan bahwa mereka memiliki pemikiran yang terbuka untuk mendengarkan perspektif anak tanpa cepat menghakimi.
Dalam hal ini, kemampuan orang tua untuk mengontrol emosi dan tetap tenang sangat penting, terutama jika terjadi perbedaan pendapat yang berujung pada konflik.
Baca Juga: Apindo Dukung Lobi Pemerintah RI Turunkan Tarif Dagang AS
Menurut dia, refleksi diri terhadap komunikasi yang terjadi dapat membantu orang tua untuk memperbaiki interaksi di masa depan.