Inilah vaksin yang direkomendasikan IDAI untuk cegah pneumonia pada anak usia 0-18  tahun, orang tua jangan abai

photo author
- Senin, 18 November 2024 | 13:00 WIB
Arsip foto - Petugas kesehatan memasukan cairan vaksin PCV ke dalam spet suntik saat pembarian vaksin kepada balita di pos pelayanan terpadu di Kecamatan Baruga, Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (12/1/2023).  (ANTARA FOTO/Jojon)
Arsip foto - Petugas kesehatan memasukan cairan vaksin PCV ke dalam spet suntik saat pembarian vaksin kepada balita di pos pelayanan terpadu di Kecamatan Baruga, Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (12/1/2023). (ANTARA FOTO/Jojon)



HARIAN MERAPI - Orang tua harus waspada terhadap penyakit pneumonia yang menyerang anak.


Untuk itu harus dilakukan pencegahan agar agar tidak terkena pneumonia, antara lain dengan memberi vaksin PCV untuk anak usia 0-18 tahun.


Hal tersebut direkomendasikan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) terkait pencegahan pneumonia pada anak.

Baca Juga: KTT APEC Peru Hasilkan Deklarasi Machu Picchu, Sepakati Penguatan Kerja Sama Ekonomi


IDAI membeberkan rekomendasi jadwal pemberian vaksin Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV) yang dapat melindungi anak dari penyakit pneumonia atau radang paru, yaitu usia 0-18 tahun.

“Dengan vaksinasi yang tepat, kita tidak hanya melindungi anak-anak dari infeksi berat tetapi juga menurunkan risiko penyebaran bakteri pneumokokus di lingkungan,” kata Ketua Satgas Imunisasi IDAI Prof. Dr. dr. Hartono Gunardi, Sp.A(K), dalam temu media di Jakarta, Minggu.

Vaksinasi PCV merupakan langkah penting dalam mencegah infeksi bakteri pneumokokus yang menjadi penyebab utama penyakit pneumonia. Pemberian vaksin PCV secara luas telah terbukti secara signifikan mengurangi beban penyakit pneumokokus di seluruh dunia.

Baca Juga: Taman Pintar dan Gajahwong Edupark Lolos Audit Ruang Bermain Ramah Anak dari Kemen PPPA

Penggunaan PCV pada anak-anak tidak hanya menurunkan penularan bakteri pada anak yang divaksinasi, tetapi, juga melindungi anak-anak, orang dewasa dan lansia yang belum divaksinasi dari penyakit pneumokokus.

Di Indonesia, vaksin PCV telah dimasukkan dalam jadwal imunisasi anak usia 0-18 tahun sebagaimana rekomendasi IDAI. Dalam jadwal imunisasi anak terbaru 2024, IDAI merekomendasikan pemberian imunisasi PCV pada usia 2, 4 dan 6 bulan dengan booster pada usia 12-15 bulan.

“Jika belum diberikan pada usia 7-12 bulan, PCV diberikan dua kali dengan jarak minimal satu bulan dan booster (penguat) pada usia 12 -15 bulan dengan jarak dua bulan dari dosis sebelumnya. Jika belum diberikan pada usia 1-2 tahun, PCV diberikan dua kali dengan jarak minimal dua bulan,” kata Hartono.

Baca Juga: Napak Tilas Jenderal Soedirman Menjadi Santri Pengajian Muhammadiyah dari Bintaran Wetan hingga Kauman

Apabila vaksin belum diberikan pada usia 2-5 tahun, PCV10 dapat diberikan dua kali dengan jarak dua bulan, dan PCV13 atau PCV15 diberikan satu kali. Untuk anak di bawah 5 tahun dengan risiko tinggi dan belum pernah mendapat vaksin PCV, direkomendasikan mendapat satu dosis PCV13 atau PCV15.

Hartono menyebut vaksin PCV15 dimasukkan dalam jadwal imunisasi anak terbaru 2024 untuk memperluas perlindungan terhadap bakteri pneumokokus, termasuk serotipe 22F dan 33F yang belum tercakup dalam PCV13.

Dengan cakupan yang lebih luas terhadap 15 serotipe, vaksin PCV15 dapat memberikan perlindungan terhadap lebih banyak serotipe bakteri pneumokokus.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X