HARIAN MERAPI- Selain mendapatkan ASI anak juga perlu mendapat vaksin tambahan untuk melindungi tubuhnya.
Vaksin tambahan ini berfungsi memberi perlindungan spesifik dari serangan berbagai virus di masa depan.
Hal tersebut diingatkan Ketua Komnas Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI) Hinky Hindra Irawan Satari saat diskusi yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI secara daring, di Jakarta baru-baru ini.
Baca Juga: KPU Sukoharjo ingatkan layanan pindah TPS Pilkada 2024 ditutup tanggal 28 Oktober 2024
Ia mengatakan Air Susu Ibu (ASI) penting untuk melindungi dan membentuk sistem kekebalan tubuh, namun untuk perlindungan spesifik perlu bantuan vaksin pada anak agar dapat terlindungi sempurna dari berbagai virus pada masa depan.
“ASI adalah anugerah alami dari Tuhan yang memberikan nutrisi lengkap bagi bayi dan memiliki manfaat untuk menciptakan kekebalan secara umum. Meski begitu ASI tidak sepenuhnya memberikan kekebalan khusus terhadap penyakit tertentu yang berisiko fatal,” katanya .
Oleh karena itu, lanjutnya, vaksin lengkap yang disarankan oleh pemerintah sangat disarankan agar anak memiliki kesehatan yang paripurna dalam tumbuh kembang mereka nantinya.
Seperti halnya polio, ia menyarankan untuk orang tua agar terus mengikuti dan memberikan vaksin tersebut kepada anak-anak mereka. Virus polio tersebut dapat memberikan dampak yang negatif terhadap kehidupan anak.
Anak yang diberikan vaksin polio tersebut, senantiasa memiliki kekebalan terhadap penyakit fatal yang diakibatkan oleh virus tersebut. Penyakit fatal yang dialami oleh anak dengan virus polio itu dapat mengakibatkan kelumpuhan secara permanen.
“Dampak polio itu bisa mengakibatkan lumpuh, dampaknya itu sudah ada di berbagai daerah, sudah banyak contohnya,” ucap dia.
Sehingga, orang tua yang giat memberikan vaksin polio sesuai dengan jadwal, dapat menghindari anak-anak mereka terkena serangan virus yang dapat juga mematikan anak mereka.
Meski sudah melakukan vaksin rutin dengan lengkap, kata dia, bukan berarti juga anak-anak mereka dapat terhindar sepenuhnya dari virus tersebut. Mereka masih memiliki kesempatan untuk terkena sakit yang diakibatkan oleh virus polio.
Hanya saja orang tua yang sudah melakukan vaksin polio secara lengkap, kata dia, dapat menghindari dampak fatal yang dihadirkan oleh virus tersebut seperti lumpuh maupun kematian.
Ia mengatakan vaksin yang diberikan kepada anak-anak tidak mematikan virus, melainkan hanya melemahkan virus tersebut, sehingga anak dapat memiliki tumbuh kembang yang baik dengan kesehatan lebih terlindungi.*