Begini cara mencegah anak terlambat bicara, jangan lupa beri stimuli

photo author
- Rabu, 16 Oktober 2024 | 14:50 WIB
Ilustrasi orangtua menemani anak bermain media sosial pada gawai.  (Pexel)
Ilustrasi orangtua menemani anak bermain media sosial pada gawai. (Pexel)



HARIAN MERAPI - Orang tua harus memantau perkembangan bicara anaknya.


Dokter menyarankan agar orang tua mencegah terjadinya speech delay pada anak, karena mengganggu tumbuh kembangnya.


Saran tersebut disampaikan Ketua Pengurus Pusat IDAI Dr. Piprim Basarah yanuarso, Sp.A(K) dalam webinar ‘Mengenali Keterlambatan Bicara pada Anak’ yang dipantau di Jakarta, Selasa.

Baca Juga: DLH Bantul Sukses Lakukan Pengiriman Bahan Bakar Alternatif RDF dari TPST3R Argodadi


Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menekankan pentingnya stimulasi yang dilakukan oleh orang tua kepada anak untuk mencegah terjadinya speech delay (keterlambatan bicara).

"Diberikan stimulasi secara langsung oleh orang tuanya atau care giver, diajak ngobrol untuk mengasah kemampuan agar tidak mengalami speech delay," kata Ketua Pengurus Pusat IDAI Dr. Piprim Basarah yanuarso, Sp.A(K) dalam webinar ‘Mengenali Keterlambatan Bicara pada Anak’ yang dipantau di Jakarta, Selasa.

Piprim mengatakan, orang tua dapat menerapkan pola asah, asih, dan asuh agar anak dapat bertumbuh dan berkembang secara optimal, termasuk memiliki kemampuan dalam berbicara sesuai usia.

Ia menjelaskan, asah kemampuan bicara anak dengan menstimulasi menggunakan kata-kata sederhana setiap hari agar anak terbiasa untuk mendengar dan belajar berbicara.

Baca Juga: 400 penghapal Al Quran 30 Juz di Bantul terima penghargaan

Kemudian, orang tua juga wajib memberikan kasih sayang kepada anak dengan sepenuh hati serta pola asuh yang optimal melalui pemberian nutrisi atau sandang pangan yang baik.

 

Ia juga mengingatkan agar orang tua tidak memberikan akses terhadap gawai supaya anak-anak memiliki ikatan atau hubungan emosional yang baik dengan orang tuanya.

"Jangan sampai anak dilimpahkan pada gawai. Memang anak jadi anteng dan orang tua tidak diganggu, tetapi ini sangat berpengaruh pada perkembangannya serta aspek negatif lainnya pada anak-anak," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Pengurus Unit Kerja Koordinasi Tumbuh Kembang dan Pediatri Sosial IDAI Dr. dr. Fitri Hartanto, Sp.A(K) menyampaikan bahwa pola asah, asih, dan asuh berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan bicara pada anak.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini, Yogyakarta Hujan?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X