Sedangkan yang model paketan, misalnya mancing mania datang tiga hingga lima orang.
Sebagai contoh memilih paketan Rp 100.000 ataupun kelipatannya. Jika memilih Rp 100.000, akan ditebar tiga kilogram ikan nila ukuran konsumsi.
“Di tempat kami, saat ini masih imbang, baik yang senang model, kiloan, harian maupun paketan,” papar Agus.
Sementara itu mancing mania asal Godean Sleman, Wastori dan Wahyu WP senang mancing di kolam-kolam ikan milik petani dengan model borongan.
Jenis ikan yang disenangi beragam, seperti nila, patin, bawal maupun gurame. Tori biasa mancing ketika tempat usahanya, yakni warung makan aneka olahan ayam di dekat kampus UMY sedang libur.
Sedangkan Wahyu, biasanya ketika luang/pas tak ada yang menyewa soundsystem maupun genset. Keduanya biasa juga mengajak mancing mania lain untuk mancing model borongan di kolam ikan.
Selain untuk hiburan dan menyalurkan hobi mancing, mereka juga yakin dengan berjemur di alam terbuka, hingga memasak ikan-ikan dan dikonsumsi akan memberi nilai gizi dan mendukung imunitas tubuh.
Baca Juga: Kisah Wanita Hebat yang Sukses Menjadi AgenBRILink untuk Dorong Literasi Keuangan
“Bertemu ataupun saling silaturahmi dengan teman-teman penggemar mancing di kolam ikan juga bisa memberi rasa senang,” papar Tori. *