HARIAN MERAPI - Kios atau toko pancing mudah ditemukan di berbagai tempat. Lokasi usaha ini rutin didatangi hobiis mancing, baik yang biasa memancing ikan di sungai, kolam hingga laut.
Tak jarang pula, sebagian pemilik usaha toko pancing, pada awalnya punya hobi mancing. Setelah memiliki usaha tersebut, bahkan masih tetap punya hobi mancing. Salah satunya, yakni Shopan Ardi Wiguna.
Shopan membuka usaha toko pancing bernama Senopati di kawasan Jalan Godean-Ngapak Sleman sudah sekitar tujuh tahun lalu. Pelanggan yang datang mulai dari anak-anak hingga lansia.
“Saya sendiri punya hobi mancing sejak masih anak-anak. Hobi seperti ini memang bisa diterjuni mulai dari anak-anak hingga lansia,” ungkapnya, baru-baru ini.
Baca Juga: Sutarto Oenthersa peroleh dukungan besar dari ketua cabor untuk pimpin KONI Pati
Bukan hal aneh, sebut Shopan, misalnya di kolam pemancingan ada anak-anak, remaja hingga bapak-bapak pensiunan atau kelompok keluarga mengisi liburan dengan memancing.
Apalagi ketika berhasil memperoleh ikan, dan lokasi pemancingan satu komplek dengan usaha kuliner serta menerima jasa memasak ikan. Lalu, makan bersama dengan lauk ikan hasil memancing sendiri.
Ia sendiri, secara berkala masih senang memancing terutama di laut (pantai) dengan mengajak anak dan istrinya. Waktunya, bisa pagi hingga menjelang sore.
Lain halnya jika dengan teman sesama hobi memancing di laut, kadang berangkat sore hari dan pulangnya menjelang sore. Pernah pula mancing di sungai, danau, muara maupun kolam.
Baca Juga: Camilan anak ilegal asal China banyak beredar di pasaran, YLKI minta Pemerintah ambil tindakan tegas
“Selain karena memang sudah menjadi hobi sejak kecil, memancing ikan bagi saya dapat dijadikan kegiatan refreshing. Akhir-akhir ini, saya paling senang memancing di laut,” urai Shopan.
Menurutnya, saat ini tenaga yang membantu toko pancingnya ada dua orang. Ia dan istrinya, sehari-hari juga banyak terjun langsung di lokasi usaha setempat.
Jenis peralatan memancing yang disediakan, misalnya ada gulungan senar (reel), senar, joran (walesan), kail, stopper, swivel, timah, snap dan jaring.
Ada pula beberapa jenis umpan tiruan atau casting seperti wujud ikan-ikan kecil, antara lain terbuat dari bahan resin, fiber maupun kayu. Sedangkan jenis umpan hidup, seperti cacing dan jangkrik.
Baca Juga: Mampukah satgas penurunan harga tiket pesawat bisa turunkan tarif yang saat ini mahal?
