Ini pentingnya vaksin malaria, sayangnya belum masuk program di Indonesia

photo author
- Selasa, 7 Mei 2024 | 10:00 WIB
Seorang petugas laboratorium sedang meneliti beberapa nyamuk anopheles aegyptii sebagai vektor plasmodium malaria. ( FOTO ANTARA/Oka Barta)
Seorang petugas laboratorium sedang meneliti beberapa nyamuk anopheles aegyptii sebagai vektor plasmodium malaria. ( FOTO ANTARA/Oka Barta)



HARIAN MERAPI - Hingga saat ini vaksin malaria belum masuk program di Indonesia.


Padahal vaksin tersebut sangat dibutuhkan masyarakat, guna mengantispasi merebaknya penyakit malaria.


Demikian disampaikan dokter spesialis penyakit dalam di RSUD Kepulauan Seribu dr. Nur Rahma, Sp.PD, Senin.

Baca Juga: Sambutan Hangat Warnai Kedatangan Tim Piala Thomas dan Uber Indonesia


Ia mengatakan vaksin malaria hingga saat ini belum masuk sebagai program di Indonesia sehingga belum digunakan sebagai bagian dari upaya pencegahan penyakit itu di negara ini.

"Mudah-mudahan nanti di waktu ke depan kalau vaksin sudah masuk Indonesia, sudah jadi program, ini akan sangat membantu untuk pencegahan malaria terutama anak-anak," kata Nur Rahma dalam "talkshow" secara daring di Jakarta, Senin.

Dia mengatakan vaksin malaria yang sudah tersedia yakni RTS, S dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah merekomendasikan vaksin ini sejak 2021 untuk anak-anak.

Baca Juga: Surat Tilang Dikirim Lewat WA, Ditlantas Polda Metro Jaya Sebut Kamera ETLE Rekam 1 Juta Pelanggaran dalam Sebulan

Kemudian, berbicara upaya mencegah terkena malaria khususnya bagi mereka yang bepergian ke daerah endemis malaria, Nur Rahma menyarankan mereka menggunakan losion antinyamuk.

 

"Kalau di daerah endemis, saat sore menjelang malam sudah pakai losion anti-nyamuk. Gunakan kelambu berinsektisida, untuk menghambat nyamuk masuk ke area tidur," kata dia.

Selain itu, disarankan tidak menggantung pakaian habis pakai di balik pintu atau dekat tempat tidur, karena bisa menjadi sarang nyamuk anopheles.

Nur Rahma lalu mengatakan upaya pencegahan lainnya dari malaria salah satunya menyiapkan kondisi kesehatan yang optimal, dengan konsumsi makanan bergizi khususnya buah dan sayur, makan teratur dan cukup tidur.

Baca Juga: Jelang Leg Kedua Semifinal Liga Champions, Luis Enrique Minta PSG Cetak Gol Lebih Dulu

Semua ini, imbuh dia, berperan penting dalam menjaga daya tubuh tetap kuat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X