Mengapa tak boleh mengemudi kendaraan lebih dari delapan jam, begini penjelasan dokter

photo author
- Selasa, 16 April 2024 | 09:30 WIB
Pemudik sepeda motor beristirahat di bahu jalan raya pantura, Indramayu, Jawa Barat, Minggu (7/4/2024).  (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)
Pemudik sepeda motor beristirahat di bahu jalan raya pantura, Indramayu, Jawa Barat, Minggu (7/4/2024). (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)

Orang dengan kondisi medis tertentu, seperti diabetes, hipertensi, atau penyakit jantung juga disarankan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter jika ingin mengonsumsi minuman berenergi.

Baca Juga: Libur Lebaran Telah Usai, KAI Commuter Prediksi 900 Ribu Orang Naik KRL di Hari Pertama Kerja

Sementara itu, berkaitan dengan kiat mencegah penyakit setelah libur Lebaran, Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyarankan masyarakat untuk mengendalikan makanan yang disantap terlebih bila sudah memiliki penyakit metabolik seperti diabetes, kolesterol tinggi, dan hipertensi.

Selain itu, sebaiknya berhenti makan sebelum kenyang dan mengambil makanan yang ingin dinikmati saja.

Di samping tentang makanan, Dinkes juga mengingatkan masyarakat untuk tetap berolahraga teratur, minimal selama 30 menit dalam satu hari serta melakukan pemeriksaan kesehatan setiap enam bulan atau satu tahun sekali khususnya bagi mereka yang berusia 25 tahun ke atas.*

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X