Berhati-hatilah dengan makanan instan, simak penjelasan ahli gizi

photo author
- Rabu, 24 Januari 2024 | 10:00 WIB
Arsip foto - Pengelola Salt Centre menunjukkan garam hasil panen di Salt Centre Banyusangka, Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Selasa (7/11/2023).  (ANTARA FOTO//Budi Candra Setya)
Arsip foto - Pengelola Salt Centre menunjukkan garam hasil panen di Salt Centre Banyusangka, Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Selasa (7/11/2023). (ANTARA FOTO//Budi Candra Setya)



HARIAN MERAPI - Hati-hati dengan makanan instan. Walaupun tak asin namun tetap mengandung tinggi garam.


Banyak garam tersembunyi di makanan instan, seperti keripik dan gorengan, sehingga bisa menimbulkan masalah kesehatan.


Hal tersebut diingatkan ahli gizi dari Instalasi Pelayanan Gizi Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo Firlianita Ahdiyanti, S.Gz, dalam diskusi kesehatan daring yang diikuti dari Jakarta, Selasa.

Baca Juga: Tegas! Indonesia Tolak Pernyataan PM Israel yang Menentang Negara Palestina


Ia mengingatkan makanan instan meskipun terkesan tidak asin tetap mengandung pengawet yang tinggi natrium, mineral yang ditemukan pada garam.

"Banyak garam-garam tersembunyi seperti gorengan, keripik, makanan yang gurih, tentu banyak mengandung garam tersembunyi," kata Firlianita .

Makanan-makanan instan atau hidangan cepat saji seperti keripik kentang juga mengandung garam tersembunyi sehingga perlu diwaspadai. Kementerian Kesehatan Kesehatan, sambung dia, menyarankan masyarakat untuk mengonsumsi garam tak lebih dari satu sendok teh per hari atau 2.400 miligram sodium, sebagai bagian dari pola makan bergizi seimbang demi menjaga berat badan normal atau sehat, tubuh tidak mudah terkena penyakit infeksi, produktivitas kerja meningkat serta terlindung dari penyakit kronis.

 

 Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Apresiasi Kapolri Bentuk Tim Cooling System Pemilu 2024

Menurut penelitian dari University of Rochester Medical Center Rochester, satu bungkus (sekitar 8 ons) keripik kentang dengan rasa asin dan tawar mengandung sekitar 1.191 miligram natrium. Sementara itu, di dalam 100 gram kornet terdapat natrium sekitar 1.250 miligram.

Berbicara pola makan bergizi seimbang, maka juga meliputi anjuran konsumsi harian gula, yang sebaiknya tak melebihi empat sendok makan sehari. Seperti halnya garam, orang-orang, imbuh Firlianita, juga diingatkan tentang gula tersembunyi dalam makanan dan minuman yang kerap tak disadari.

"Gula tersembunyi yang seringkali tidak disadari semisal roti, kue, minuman, minuman kopi kekinian dengan rata-rata gula empat-lima sendok makan untuks satu cangkir reguler," tutur dia.

Selain itu, dikatakan Firlianita, gula-gula rafinasi entah itu dalam bentuk gula aren, brown sugar, maupun gula batu, tetap mengandung sukrosa atau gula sederhana.

Baca Juga: Bawaslu Salatiga Sasar Puluhan Pekerja Karaoke Sarirejo

"Orang yang terbiasa konsumsi minuman manis seperti sirup atau teh manis itu tanpa sadar bisa mengonsumsi gula melebihi empat sendok makan," kata dia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X