“Selain itu kami juga didukung oleh Polresta Kota Yogyakarta dan TNI untuk menjaga keamanan dan ketertiban,” ujarnya.
Tak kalah penting, Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta juga berkolaborasi dengan paguyuban becak, andong, Forkom Kampung Wisata dan Forkom Kelompok Sadar Wisata Kota Yogyakarta, antara lain untuk memberikan pelayanan yang ramah dan prima.
Masih menurut Zandaru, dalam pantauan awal di kawasan Plaza Mall Malioboro, baik wisatawan asing maupun domestik telah memanfaatkan keberadaan TIS.
Sebagai contoh, ada wisatawan asal Yunani bertanya alamat money changer terdekat serta jalur transportasi menuju sejumlah objek wisata.
Sedangkan wisatawan domestik yang banyak datang dari luar Yogyakarta, antara lain ada yang bertanya di TIS seputar lokasi kuliner yang ada di Kota Yogyakarta.*