HARIAN MERAPI- Perkembangan dunia otomotif yang pesat memicu munculnya berbagai komunitas ataupun klub terkait sepeda motor dan mobil.
Khususnya pemilik sepeda motor Yamaha RX-King di Sleman barat dan sebagian Kulon Progo sudah banyak yang bergabung di komunitas Imperial King Jogjakarta (IKJ).
Imperial King Jogjakarta pun termasuk komunitas motor resmi dan menginduk di beberapa induk organisasi otomotif seperti Ikatan Motor Indonesia (IMI), Yamaha RX-King Indonesia YRKI) dan Yamaha Riders Federation Indonesia (YRFI).
Baca Juga: KPU Lombok Tengah Sebut Caleg yang Diciduk Polisi Sedang Nyabu Bisa Dicoret dari DCT, Ini Syaratnya
Menurut Sekretaris Imperial King Jogjakarta, Budi Prasetyo, sebagian masyarakat masih ada yang memiliki kesan negatif terhadap komunitas motor. Apalagi dengan motor King, sebab ada yang bilang sebagai motor jambret.
Sejumlah alasan tersebut menjadi alasan tersendiri bagi IKJ untuk berusaha dapat menepis citra negatif di masyarakat terhadap pemilik/komunitas motor King.
“Termasuk pula kesan negatif ketika kami mempunyai aktifitas seperti berkendara bersama atau touring maupun saling berkumpul atau kopdar,” tandas Budi, baru-baru ini.
Adapun berbagai cara agar tak mengundang kesan negatif, sebutnya, IKJ berusaha menjalankan berbagai kegiatan yang memberi manfaat bagi masyarakat luas.
Sebagai contoh, ketika dalam suasana ulang tahun biasa melaksanakan pembagian sembako, cek kesehatan gratis, donor darah dan lomba mewarnai untuk anak-anak.
“Tema lomba mewarnai terkait dengan sepeda motor RX-King, misalnya seorang pengendara King sedang ikut touring lengkap menggunakan helm, kaos tangan, jaket dan sepatu,” urainya.
Sedangkan kegiatan bakti sosial atau aksi sosial yang rutin dilaksanakan IKJ, antara lain memberikan sumbangan air bersih kepada warga yang terdampak kekeringan.
Baca Juga: Jokowi minta tindakan tegas terhadap pelaku TPPO terkait pengungsi Rohingya
Antara lain di Kulon Progo, Gunungkidul maupun sejumlah tempat di Sleman ketika musim kemarau panjang sering ada suatu kawasan terkena kekeringan, sehingga sumur-sumur tak berfungsi.
