Apa yang harus dilakukan keluarga pasien agar terhindar risiko kebal antimikroba ? Begini anjuran dokter

photo author
- Kamis, 30 November 2023 | 11:00 WIB
Dokter Spesialis Anestesi dan Konsultan Perawatan Intensif dr. Pratista Hendarjana, Sp. An-KIC pada gelar wicara daring “Memitigasi Risiko AMR di ICU melalui Komunikasi yang Optimal antara Nakes dan Keluarga Pasien: Tepat Waktu, Tepat Pasien, Tepat Guna”, Rabu (29/11/1012). ( ANTARA/Pamela Sakina)
Dokter Spesialis Anestesi dan Konsultan Perawatan Intensif dr. Pratista Hendarjana, Sp. An-KIC pada gelar wicara daring “Memitigasi Risiko AMR di ICU melalui Komunikasi yang Optimal antara Nakes dan Keluarga Pasien: Tepat Waktu, Tepat Pasien, Tepat Guna”, Rabu (29/11/1012). ( ANTARA/Pamela Sakina)

“Keluarga pasien harus aktif bertanya dan konsultasi, untuk menghindari kemungkinan alergi antibiotik, atau mungkin saja pasien ternyata kemungkinan resisten terhadap antibiotik tertentu, sehingga kami dapat dengan cepat mengganti pengobatan dan menangani lebih cepat,” imbuh Pratista.

Lebih lanjut, Pratista menjelaskan bahwa untuk mengetahui kuman atau bakteri yang menginfeksi pasien cukup memakan waktu, dengan mengambil sampel dari organ tubuh yang terinfeksi. Jika pasien atau keluarganya kooperatif memberi pemahaman soal rekam medis pasien dengan baik, pasien akan mendapat obat antimikroba yang tepat dan cepat.

AMR adalah salah satu ancaman kesehatan masyarakat yang serius, bahkan, organisasi kesehatan dunia WHO telah memperkirakan akan terjadi 10 juta kematian pada tahun 2050 karena peningkatan kasus AMR.

Baca Juga: MK tolak seluruh gugatan Brahma Aryana soal usia capres dan cawapres

“WHO sebenarnya sudah lama menggaungkannya untuk mencegah pemakaian antibiotik yang sembarangan, untuk mencegah terjadinya resistensi pada antibiotik. Diungkapkan bahwa kematian karena AMR ini sampai 1,27 juta seluruh dunia pada tahun 2019,” Pratista menjelaskan.*

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X