Jangan sembarangan konsumsi antibiotik, bisa berakibat seperti ini

photo author
- Minggu, 12 November 2023 | 07:00 WIB
Ilustrasi antibiotik  (ANTARA/Pexels/Artem Podrez)
Ilustrasi antibiotik (ANTARA/Pexels/Artem Podrez)



HARIAN MERAPI - Masyarakat diimbau tidak sembarangan mengonsumi antibiotik karena bisa berakibat fatal.


Dokter menyarankan agar antibiotik dikonsumsi sesuai dosis agar bakteri tidak kebal.


Saran tersebut disampaikan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Subspesialisasi Penyakit Tropik Infeksi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Dr dr Lie Khie Chen, SpPD-KPTI pada Webinar HUT RSCM ke-104 bertajuk “Waspada Bahaya Kuman Kebal Antibiotik” secara daring baru-baru ini.

Baca Juga: Dispendukcapil Sukoharjo minta pemerintah pusat realisasikan kemudahan akses pemegang KTP digital

menghimbau masyarakat untuk mengonsumsi antibiotik sesuai dosis dan indikasi agar dapat mengurangi resistansi bakteri terhadap antibiotik.

“Penggunaan antibiotik secara berlebihan dan tidak sesuai indikasi sudah waktunya kita hentikan,” ujar Lie Khie Chen

Menurutnya, kebiasaan asal mengonsumsi antibiotik tanpa memperhatikan anjuran dokter membuat beberapa jenis bakteri menjadi semakin kebal terhadap efek antibiotik. Hal ini karena bakteri akan terus mencari cara guna beradaptasi dan bertahan hidup saat terpapar antibiotik.

Baca Juga: Peruntungan horoskop Shio Tikus dan Shio Kerbau sepekan mulai Minggu 12 November 2023, memikirkan segalanya 

Lie Khie Chen mengatakan beberapa adaptasi yang dilakukan bakteri adalah dengan menghasilkan enzim yang membuat antibiotik tidak bisa bekerja, mengeluarkan kembali antibiotik yang telah masuk ke tubuhnya, serta mengubah tempat kerja antibiotik pada tubuhnya sehingga zat tersebut tidak berefek.

Ia pun menuturkan bahwa terlalu sering mengonsumsi antibiotik serta menggunakan antibiotik tidak sesuai dosis dan indikasi juga dapat mematikan bakteri-bakteri berguna dalam tubuh manusia yang disebut mikroflora normal, sehingga tubuh lebih mudah terserang bakteri jahat.

“Penggunaan antibiotik bukan untuk indikasi infeksi menyebabkan semakin sering bakteri terpapar oleh antibiotik, sehingga bakteri-bakteri yang seharusnya menjadi pelindung kita… justru mati dan bakteri yang kebal terhadap obat ini dengan leluasa menggandakan diri,” ucap dokter RSCM tersebut.

Baca Juga: Peruntungan horoskop Shio Anjing dan Shio Babi sepekan mulai Minggu 12 November 2023, Anda menyiapkan sistem

Oleh karena itu, dia menyatakan pentingnya mendapatkan diagnosis yang tepat sebelum mengonsumsi antibiotik karena masing-masing obat memiliki spesifikasi kegunaan terhadap bakteri tertentu

Selain itu, alumnus Universitas Indonesia ini juga menyoroti penggunaan antibiotik pada sektor non-medis, misalnya sebagai growth promoter di bidang peternakan, yang juga menjadi perhatian pemerintah agar dapat dikurangi penggunaannya.

“Jadi, jika antibiotik ini tidak perlu kita gunakan, jangan digunakan, karena itu akan merugikan dan berdampak pada kita,” kata dia.

Halaman:

Artikel Selanjutnya

Kunir Asem Sebagai Antibiotik

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X