HARIAN MERAPI - Teknologi kesehatan terus berkembang pesat, termasuk untuk kepentingan kesehatan mata.
Orang yang mengalami kerusakan kornea mata dapat diatasi dengan teknik pencangkokan kornea, asal memenuhi persyaratan.
Menurut dokter spesialis mata konsultan RS Cipto Mangunkusumo dr. Faraby Martha Sp.M(K), semua orang bisa menjadi pendonor kornea bagi pasien cangkok kornea mata asalkan selama hidupnya tidak ada riwayat infeksi seperti hepatitis dan peradangan mata.
Baca Juga: Mahasiswa PMM FK KMK UGM berkunjung ke BKL Mugi Waras Moyudan Sleman, ini acaranya
"Untuk syarat pendonor kornea tidak sulit semua orang bisa, tapi diutamakan tidak punya riwayat infeksi seperti hepatitis, infeksi virus peradangan mata, kelainan mata, itu bisa jadi kandidat donor kornea," kata Faraby dalam diskusi kesehatan HUT ke-104 RSCM yang diikuti secara daring di Jakarta, Rabu.
Ia juga menambahkan jika pendonor kornea yang sudah meninggal ingin mendaftarkan korneanya, keluarga bisa menghubungi bank mata, dan petugas akan melakukan prosedur pengambilan kornea mata 6-12 jam setelah pendonor meninggal.
Namun jika pendonor pernah melakukan operasi seperti lasik, pihak rumah sakit akan melakukan pemeriksaan kembali di laboratorium untuk melihat apakah ada kuman atau tidak.
Faraby menjelaskan, istilah cangkok kornea dilakukan pada pasien yang memiliki kelainan kornea dengan memindahkan lapisan terluar mata yang berbentuk kubah ke mata pasien penerima. Kelainan kornea adalah penyebab kebutaan kelima setelah glaukoma dan katarak.
Pasien yang mengalami kelainan kornea biasanya karena tergores atau ada penyakit katarak dan glaukoma yang menyebabkan kornea menjadi keruh. Kornea yang keruh akan menghambat cahaya yang dikirimkan ke retina sehingga penglihatan menjadi tidak fokus.
Pasien penerima donor kornea juga harus konsultasi ke dokter mata karena tidak semua pasien dengan kelainan kornea perlu tindakan operasi cangkok.
Dokter lulusan Universitas Indonesia ini mengatakan kebiasaan masyarakat yang menangani sakit mata dengan pengobatan herbal seperti membersihkan dengan daun sirih juga dapat memperburuk kondisi kornea.
"Walaupun air sirih mengandung anti infeksi tapi ada risiko daun-daunan tersebut tidak steril membawa kontaminasi, ada jamur dan sebagainya," kata Faraby.
Baca Juga: Gara-gara Dikeluarkan dari WhatsApp Group, Anggota Geng Motor Ini Tega Membunuh
Tindakan operasi cangkok kornea dilakukan dengan teknik memindahkan lapisan kornea yang diperlukan sesuai dengan tingkat kelainannya. Biasanya dilakukan selama 1-2 jam dengan pembiusan total.