Tiga kiat agar terhindar dari informasi yang tidak benar atau hoaks

photo author
- Jumat, 27 Oktober 2023 | 21:55 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi di Jakarta, Selasa (12/9/2023).  (ANTARA/Livia Kristianti)
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi di Jakarta, Selasa (12/9/2023). (ANTARA/Livia Kristianti)

HARIAN MERAPI - Ada tiga kiat yang bisa jadi pegangan masyarakat agar tidak disesatkan oleh informasi yang tak benar atau hoaks.

"Pertama jangan terpancing berita sensasional yang memicu emosi, yang biasanya membuat kita membagikan berita tanpa mengecek kebenarannya terlebih dahulu," kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi di Jakarta, Jumat (27/10/2023).

Justru ketika menemukan berita atau informasi dengan tampilan atau judul sensasional ada baiknya masyarakat tidak langsung membagikan dan justru melakukan "check and recheck".

Baca Juga: Empat Remaja Anggota Genk Motor Diringkus Polisi Karena Lakukan Pengeroyokan Tukang Ojek Online, Ini Kronologi

Apalagi ketika informasi tersebut ditemukan di media sosial maupun aplikasi pesan instan, ada baiknya masyarakat melakukan pengecekan fakta ke sumber tepercaya di mesin pencarian gawainya.

"Kedua, cari faktanya dari sumber berita yang bisa dipercaya dan memiliki reputasi baik. Jadi informasi tersebut pasti berdasarkan fakta yang dapat dipertanggungjawabkan dan bukan hanya berdasarkan opini subjektif," ujar Budi.

Budi mengatakan berita dari wartawan khususnya yang medianya terdaftar di Dewan Pers bisa menjadi salah satu rujukkan untuk mencari kebenaran dari sebuah peristiwa ataupun informasi viral.

Rujukan lainnya yang bisa digunakan oleh masyarakat untuk memastikan sebuah informasi hoaks atau tidak ialah situs web besutan Kementerian Kominfo dengan alamat https://komin.fo/inihoaks

Baca Juga: Unik dan pertama di dunia, 7 pasang nikah di kawasan industri Sentolo naik forklift dengan mahar 25 kg beras

Agar lebih meyakinkan, masyarakat bisa mencari informasi dari beragam sumber yang berbeda sehingga informasi yang diterima semakin kaya dan menegaskan hal itu adalah kebenaran atau bukan.

Memasuki masa menjelang Pemilu 2024 yang akan menjadi salah satu peristiwa penting di Indonesia, kiat dalam menangkal hoaks itu diharapkan bisa diterapkan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

Harapannya masyarakat tidak lagi terkecoh oleh informasi tidak benar dan tetap menjaga ruang digital Indonesia selama masa pesta demokrasi berlangsung tetap aman, nyaman, dan sehat.

Baca Juga: Salaam Summit 2023 digelar di Jogia, 100 anak muda muslim dilatih jadi generasi yang toleran dan cinta damai

"Kepada seluruh masyarakat dalam mendukung pesta demokrasi, mari kita bersama-sama melawan hoaks dengan memeriksa informasi yang diterima, tidak menyebarkan jika mengandung hoaks dan tentu tidak membuat hoaks. Kami berharap bersama-sama kita dapat mewujudkan Pemilu Damai 2024," tutup Menteri Budi.

Selain terus menggalakkan literasi digital untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dari bahaya hoaks dan cara mencegahnya di Pemilu 2024, Kementerian Kominfo juga telah berkolaborasi dengan platform-platform digital untuk melawan penyebaran hoaks.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X