Do and don't untuk masuk kawasan wisata Gunung Bromo

photo author
- Senin, 18 September 2023 | 17:55 WIB
Foto arsip. Personel gabungan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) pada saat melakukan proses pemadaman api di area savana, di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (30/8/2023).  (ANTARA/HO-Balai Besar TNBTS)
Foto arsip. Personel gabungan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) pada saat melakukan proses pemadaman api di area savana, di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (30/8/2023). (ANTARA/HO-Balai Besar TNBTS)

HARIAN MERAPI - Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani mengatakan, akses wisata di kawasan Gunung Bromo kembali dibuka, setelah pemadaman berhasil dilakukan dan kondisi kawasan dipastikan telah aman.

"Kunjungan wisatawan dibuka mulai Selasa, 19 September 2023, pukul 00.01 WIB," kata Septi di Kota Malang, Senin 19/9/2023),

Ia menjelaskan, pembukaan akses wisata ke Gunung Bromo tersebut dilakukan pada empat pintu masuk yakni mulai dari Coban Trisula, Kabupaten Malang, Wonokitri Kabupaten Pasuruan, Cemoro Lawang, Kabupaten Probolinggo dan Senduro Kabupaten Lumajang.

Baca Juga: Niat Keluar dari Genk Sekolah, Pelajar SMP Justru Dibacok Temannya Sendiri

Menurutnya, bagi para wisatawan yang akan berkunjung ke Bromo, karcis masuk kawasan taman nasional dan sekitarnya hanya dapat dilakukan melalui tautan https://bookingbromo.bromotenggersemeru.org dan tidak ada pembelian langsung di pintu masuk.

"Tidak ada pembelian karcis Bromo secara offline di seluruh pintu masuk, kecuali sistem booking online sedang bermasalah," katanya.

Sementara itu untuk pengunjung yang sebelumnya telah melakukan pembelian karcis melalui sistem booking online pada 7-18 September 2023, bisa mengajukan penjadwalan ulang melalui tautan https://bit.ly/reschedulebromo092023.

Baca Juga: Bila Prabowo jadi presiden, ini posisi Polri

Kunjungan wisata ke kawasan Ranu Regulo dan Ranu Darungan juga telah dibuka untuk pengunjung. Untuk kunjungan pada titik tersebut, pembelian karcis bisa dilakukan langsung di pintu masuk kawasan.

"Untuk pendakian Gunung Semeru, masih ditutup karena tingkat aktivitas kegunungapian masih berada pada level III atau siaga," tambahnya.

Ia menegaskan, para calon pengunjung dan pelaku jasa wisata yang akan beraktivitas di kawasan taman nasional tersebut wajib mematuhi seluruh peraturan yang berlaku di dalam kawasan, mengingat saat ini masih dalam masa waspada bahaya kebakaran.

Para pengunjung dan seluruh masyarakat yang beraktivitas di dalwasan, dilarang membawaam ka peralatan yang bisa memicu kebakaran hutan dan lahan seperti kembang api, petasan, flare atau suar, termasuk membuat api unggun atau perapian.

Baca Juga: Ini kata Ganjar Pranowo soal cawapres, sabar ya...

Kawasan wisata Bromo ditutup sejak 6-18 September 2023 akibat kebakaran yang terjadi pada Rabu (6/9) karena ulah pengunjung yang menggunakan flare atau suar untuk kepentingan pengambilan gambar. Sejak saat itu, akses wisata kawasan Bromo ditutup untuk wisatawan dan kebakaran baru padam pada 15 September 2023.

Akibat sejumlah rangkaian peristiwa kebakaran hutan dan lahan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru tersebut, areal seluas 504 hektare dilaporkan mengalami kerusakan. Mayoritas area yang rusak merupakan kawasan savana.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X