Tidak mudah mencari tenaga pengganti yang kinerjanya setara dengan Kang Dahlim.
Seminggu sejak kematian tukang pemungut sampah tersebut, warga dikejutkan dengan adanya rumor.
Tersiar desas- desus, gerobak sampah yang dipergunakan oleh Kang Dahlim saat masih hidup, pada tengah malam bisa berjalan sendiri.
Banyak warga menghubungkan peristiwa ganjil itu dengan kematian Kang Dahlim.
"Jika Pak Erwe nggak percaya, boleh saja. Tapi hal itu betul- betul saya lihat, Pak," ujar Pak Hum, salah satu warga perumahan.
Rumor pun semakin menyebar. Membuat anak- anak dan kaum Ibu menjadi takut jika malam hari harus keluar rumah.
Pak Sudi, Mas Daro, juga berujar. Pernah melihat gerobak sampah tersebut berjalan sendiri, pada tengah malam ketika keduanya pulang kerja lembur.
Baca Juga: Pengalaman horor Debyo, setiap pulang kerja malam hari di ujung persawahan mendengar suara merdu tanpa wujud
Pak Erwe pun mengambil inisiatif. Dia mengajak warga untuk bersama- sama mengadakan tahlilan.
Mengirim doa untuk arwah Kang Dahlim agar mendapat tempat di sisi Allah.
Dihadiri seluruh warga perumahan, tahlilan pun digelar di Balai RW.
"Semoga, sesudah diadakan acara ini kompleks perumahan Pesona Griya Sejahtera menjadi tenang kembali," begitu antara lain sambutan Pak RW pada acara tahlilan.
Warga pun lega. Sehabis digelar acara tahlilan, tidak lagi terdengar rumor, gerobak sampah berjalan sendiri di kala malam tiba. - Semua nama samaran. (Seperti dikisahkan Andreas Seta RD di Koran Merapi)*