HARIAN MERAPI - Kisah misteri lantai 29 hotel di Tangerang seri 5
Lukisan di dinding mendadak berubah menjadi cermin-cermin kecil.
Benar saja pintu yang ditempati samping pot yakni sebelah kamarku terbuka, dua orang petugas laki-laki keluar, sepertinya mereka telah selesai membersihkan kamar tersebut.
“Cepat tutup!” bisik dengan tegas salah satu petugas itu dan berjalan tergesa-gesa.
Aku dan temanku terheran.
Mereka terkejut dengan kehadiran kami, namun wajah mereka tiba-tiba lega setelah melihat kami yang hanya numpang lewat.
Mereka mengangguk dan melewati kami dengan segera lantas mengetuk pintu kamar sebelahnya dan mulai melakukan pekerjaan mereka kembali.
“Kenapa ya Mas mereka?”
Aku tidak menjawab pertanyaan temanku, kami pun masuk ke kamar.
Baca Juga: Kisah misteri lantai 29 hotel di Tangerang 2: Tercium aroma amis muncul perasaan tak enak
Terlihat kamar kami telah ditata dan terlihat rapi kembali.
Segera kami memersiapkan diri untuk acara sesi berikutnya.
Benar-benar beruntung, acara hari kedua tidak sampai malam hari hanya sampai maghrib.