Rumi dan Nara lebih tua empat tahun dari Kinasih.
Kinasih memiliki watak yang ceria, suka bercerita, dan menyenangkan.
Baca Juga: Kisah nyata di kolam renang di Madiun, ada tangan misteri yang menolong saat aku nyaris tenggelam
Oleh sebab itu ia disukai oleh teman-temannya.
Dari sekian banyak teman di asrama, Kinasih paling dekat dengan Hanna.
Hanna tinggal di kamar B1, kamar paling pojok dan paling dekat dengan gerbang.
Satu tahun pertama tinggal di asrama, belum terjadi hal-hal yang aneh.
Tetapi di tahun kedua saat keadaan asrama sepi karena banyak anak yang keluar, keadaan asrama menjadi berbeda.
Kejadian aneh yang pertama, dimulai dari bel yang berbunyi sendiri.
Baca Juga: Pengalaman misteri Warto, keris bapak yang hilang delapan tahun silam tiba-tiba kembali lagi
Bel tersebut biasa dibunyikan oleh pemilik asrama jika waktu solat telah tiba, agar anak-anak asrama segera menuju ke tempat beribadah.
Tetapi anehnya, saat itu bel berbunyi berkali-kali pukul sembilan pagi.
Kinasih yang saat itu berada di kamar, sangat kaget mendengar bel tersebut.
“Siapa si yang bunyiin bel?” isi pesan singkat Kinasih kepada Hanna.
“Gak tau, gak ada yang buka pintu kok.” jawab Hanna melalui pesan singkat.