Bulus Penghuni Sungai Widas itu Minta Dikembalikan

photo author
- Jumat, 6 Agustus 2021 | 10:54 WIB
Bulus itu diam saja saat diambi; (Ilustrasi: Pramono Estu)
Bulus itu diam saja saat diambi; (Ilustrasi: Pramono Estu)

Binatang bulus atau kura bisa berumur puluhan tahun. Bahkan konon ada yang hingga ratusan tahun. Tak heran jika kemudian ada tempat yang dipercaya dihuni oleh bulus sejak zaman kunon. Ada pula bulus yang sesungguhnya merupakan jelmaan. Termasuk kisah berikut ini.

SUDAH satu bulan Dirgo menempati rumah baru yang ia bangun di atas tanah warisan bapaknya. Rumah itu terletak di dekat Sungai Widas di kaki Gunung Pandan, Nganjuk.

Tepat di belakang pekarangan rumahnya, terdapat sebuah kedung yang cukup dalam. Saat kemarau tiba, airnya tak pernah kering. Meskipun begitu, tak ada satu pun penduduk desa yang berani memanfaat air itu.

Entah apa sebabnya.

Baca Juga: Malam 1 Suro Tahun Ini Pura Mangkunegaraan Surakarta Tanpa Kirab Pusaka

Siang itu, ketika sedang membersihkan pekarangan di belakang rumahnya, Dirgo melihat seekor bulus sedang merayap di bawah rerimbunan bambu. Dari ukuran tubuhnya yang hampir menyerupai lingkaran tampah, bisa ditebak jika usia bulus itu sudah tua.

Tertarik dengan keberadaannya, Dirgo mengejar sampai di tepi kedung. Aneh, bulus itu diam saja ketika Dirgo menangkap, lalu membawa pulang ke rumah. Hewan itu kemudian dipelihara di dalam sebuah bak air yang tak terpakai.

Malam harinya, tubuh Dirgo demam. Awalnya, ia berpikir sedang terserang flu. Namun, dua hari berlalu, suhu badannya tak kunjung turun. Bahkan semakin meningkat. Ia pun hanya menghabiskan waktu dengan berbaring di atas tempat tidur.

Baca Juga: Tahun Baru Islam 1443 H, Kesempatan Strategis Menuju Pribadi yang Berubah

Dalam puncak demam yang menyebabkan tubuhnya menggigil di malam ketiga, Dirgo melihat seorang kakek berdiri di tengah kamarnya. Entah dari mana asalnya, tiba-tiba saja sosok itu sudah ada di sana. Tubuh kakek itu bungkuk, sehingga punggungnya mirip dengan punggung seekor bulus.

“Aku balekno (Kembalikanlah aku),” ucap kakek itu.

Dirgo gelagapan, lalu mengucek kelopak matanya berkali-kali untuk menemukan kesadaran. Ketika ia bangkit, si kakek buru-buru menyelinap keluar.

Baca Juga: Varian Delta Meluas di Australia, Victoria Kembali Lockdown untuk Keenam Kalinya

Dirgo mencari ke seluruh ruangan rumah, tetapi nihil. Sementara suara ‘aku balekno’ terus terdengar. Betapa tersentaknya Dirgo ketika mengetahui bahwa suara itu ternyata berasal dari sebuah ruangan tempat ia menaruh bulus.

Dirgo akhirnya melepaskan kembali bulus tangkapannya ke kedung Sungai Widas malam itu juga. Keesokan harinya, suhu badannya berangsur-angsur turun. (Dikisakan: Heru Sang Amurwabumi)

,

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB

Cerita misteri gendruwo ikut ronda mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 21:00 WIB
X