“Atau memang Pak Yanto mempunya ilmu lelembut,” sahut yang lain.
“Ilmunya apa, Pak?” Tanya yang lain.
Namun ketika ada yang mendesak apakah yang sebenarnya dialami selama ini?
Pak Yanto pun menceritakan, memang banyak kejadian yang tak masuk akal, kadang juga menjengkelkan, sering memindah barang-barang, terutama yang ada hubunganya dengan dapur.
Pisau, telenan, piring, gelas, sering menghilang, dan tiba-tiba muncul kembali walau tempatnya pindah.
Yang tampak kasat mata, yaitu kran air di tempat cuci piring di dapur.
Suatu malam, terdengar kran itu mengucur, padahal semua telah tidur. Setiap aku menengok, tiba-tiba air itu berhenti.
Hanya sebentar saya kembali duduk-duduk di ruang makan, air itu mengucur kembali, namun kuhampiri lagi air pun berhenti kembali.
Ketika ke belakang, memang disitu ada bekas air mengucur.
“Saya menjadi jengkel,” lanjutnya.
Kemudian saya taruh ember disitu lalu saya tunggu beberapa lama, air itu kembali mengucur, dan kubiarkan beberapa saat, maksudku agar ember penuh, tapi ketika saya datang dan saya lihat ternyata tak ada air di ember.
“Ya hanya itu yang saya alami,“ cerita Pak Yanto, “Kalau yang tampak belum ada yang melihat, dan saya pikir nggak masalah kok,” lanjutnya.
Yang mendengar cerita pun hanya tersenyum. (Seperti dikisahkan Umi Lestari di Koran Merapi) *