Setelah semua selesai mereka satu persatu antre mandi.
Kebetulan saat itu yang mendapat antrean terakhir adalah Arini.
Ketika masuk kamar mandi, Arini dikejutkan dengan darah di lantai kamar mandi, layaknya darah haid.
Rahina adalah orang yang menggunakan kamar mandi itu sebelum Arini. Arini langsung menemui Rahini di pendopo dan memarahi dia.
“Rahina, lain kali kamu yang bener dong. Masa darah haid gak di siram.” kata Arini dengan nada tinggi
“Darah? Aku lagi gak haid.” jawab Rahina
“Terus darah siapa dong?” tanya Neli (Seperti dikisahkan Anis Surya Trisanti UNY di Koran Merapi) *