HARIAN MERAPI – Dari pengalaman mistis atau kisah nyata seorang pendaki Gunung Lawu terungkap keangkeran gunung legendaris itu.
Setiap pendaki Gunung Lawu tentu punya kisah dan pengalaman yang berbeda. Ada yang punya pengalaman mistis mencekam, atau bahkan romantis.
Dan, pengalaman mistis atau kisah seorang pendaki Gunung Lawu dari Jogjakarta berikut ini agak seram. Dia nyaris masuk jurang dan hampir kehilangan teman.
“Begitu sampai posko pertama di Gunung Lawu, kelakuan mulai harus dijaga,” kata Catur Widodo, mantan pendaki mengawali kisahnya.
Menurutnya, setiap kata yang terucap dan melanggar pantangan bisa menimbulkan petaka.
Menurut Catur, Gunung Lawu bukanlah sebuah gunung sepi tanpa penghuni. Di gunung itu tinggal sejumlah orang yang tergabung dalam sebuah paguyuban.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries 6 November 2022, bersiap malam yang spektakuler, hubungan cinta makin intens
Dan, yang mengagumkan di kawasan Puncak Argo Dhalem terdapat beberapa bilik terbuat dari seng. Bilik ini bisa untuk berlindung dari terpaan angin dan hujan.
Bilik-bilik tersebut juga merupakan sebuah warung yang menyediakan makan dan minum.
“Dan, selepas posko empat pendaki akan menemui Sendang Drajat. Dipercaya sendang bisa menaikkan derajat dan pangkat seseorang,” kata Catur.
Menurutnya, tidak jarang para pendaki melihat sebuah ritual sakral di gunung itu. Terutama di Sendang Drajat.
Semacam pengorbanan suci dilakukan dengan membuang barang miliknya yang bisa berupa apa saja. Misalnya, celana atau pakaian.
Sendang tersebut dipercaya tak pernah mengalami kekeringan dalam musim apapun.
Catur mengatakan, dengan membacakan doa-doa tertentu warga setempat Gunung Lawu bisa membuat debit air Sendang Drajat yang berkurang menjadi penuh lagi.
Sementara itu, warga Gunung Lawu menyarankan siapa saja yang sampai di sendang itu menyempatkan diri untuk mandi.
Dipercaya dengan berendam di Sendang Drajat segala keinginan bisa terkabul.
Baca Juga: Horoskop peruntungan Shio Kelinci sepekan, mulai 6 November 2022, berada di tengah panggung
Menurut Catur, air Sendang Drajat yang tak pernah kering menjadi stok air para pendaki.
Tapi, Catur mengaku pernah mengalami kejadian mistis yang nyaris membuatnya kehilangan dua orang temannya.
Ketika itu dia hendak mengambil air di Sendang Drajat yang berada tidak jauh dari Sendang Lanang. Diapun meminta dua kawannya untuk menunggunya di tenda.
Tapi sekembalinya dari sendang, kedua orang itu sudah tidak ada di tenda.