Ya, potongan kaki orang dewasa yang masih menetaskan darah segar.
Beruntung pembantu masinis itu masih bisa mengendalikan diri, meski kepalanya sontak menjadi cleng-clengan, pusing.
Hanya dalam hitungan detik, penampakan mengerikan itu hilang dari pandangan Pak Karlan.
Sambil tetap waspada, mengawasi rel di depannya yang akan dilewati, Pak Wasino bercerita.
Tiga bulan lalu lokomotif ini ketika dijalankan oleh Pak Saliman, masinis yang lain, menabrak orang di sekitar stasiun Sentolo.
Orang tersebut tewas dengan luka yang sangat mengenaskan. Kakinya putus tergilas roda lokomotif.
Menurut keterangan Polisi yang menangani kejadian itu, orang tersebut ternyata sengaja bunuh diri.
Dengan cara menabrakkan dirinya pada kereta yang berjalan.
"Aku masih ingat betul, Dik. Musibah itu terjadi pada sore menjelang malam Jumat Kliwon. Dan malam ini kalau tidak keliru juga malam Jumat Kliwon."
"Apakah potongan kaki itu milik orang tersebut? Wallahualam Bisawab!”, ujar Pak Wasino, masinis yang sudah puluhan tahun berpengalaman menjalankan lokomotif. - Semua nama samaran - (Seperti dikisahkan FX Subroto di Koran Merapi) *