Kirab gunungan dalam sadranan Dusun Krandon Wedomartani Ngemplak.
SLEMAN (MERAPI) - Puluhan warga Krandon Desa Wedomartani Kecamatan Ngemplak Sleman mengikuti upacara tradisi sadranan, Minggu (28/4). Kegiatan ini diselenggarakan setiap bulan Ruwah menjelang datangnya Bulan Ramadan.
Sebelumnya dilakukan kirab budaya dari masyarakat setempat. Dimulai dari salah satu rumah warga menuju tempat pemakaman umum milik masyarakat setempat. Selain ada barisan bergodo, juga ikut diarak sejumlah gunungan yang berisi apem, ketan, kolak dan hasil bumi yang lain.
Sesampai di makam, sudah ditunggu masyarakat yang sudah terlebih dahulu tiba. Tak lupa mereka juga membawa sejumlah makanan untuk selanjutnya di doakan di dalam makam.
Sadranan ini menurut Mujiburohman salah satu tokoh masyarakat setempat, sebagai bentuk kecintaan masyarakat terhadap leluhur. Terutama yang sudah meninggal dunia. Selain itu juga sebagai bentuk pengingat diri, bahwa semua manusia itu akan meninggal dan dimakamkan.
"Ini juga sebagai pengingat kita untuk terus meningkatkan ibadah kita kepada Allah. Karena setiapd manusia itu pasti akan mati," katanya.
Tradisi ini juga sebagai ajang silatuhrami antar warga. Banyak dari warga yang rela datang dari luar kota untuk ikut sadranan. "Selain mendoakan saudara kita yang sudah meninggal dunia, kita juga bisa bersilaturahmi dengan warga. Terutama dengan mereka yang sehari-harinya bekerja atau tinggalnya di luar kota," ungkapnya. (Awh)
