-
Peserta Festival Pelangi Budaya Bumi Merapi menunjukkan kebolehannya. DINAS Pariwisata Kabupaten Sleman kembali menyelenggarakan Festival Pelangi Budaya Bumi Merapi. Agenda tahunan ini merupakan salah satu upaya mengangkat budaya dan pariwisata di wilayah Sleman. Kegiatan yang berlangsung 13-14 Oktober 2018 ini menampilkan beragam pertunjukan kesenian oleh 49 kelompok. Sejumlah pertunjukan dikemas dalam kegiatan pawai dimana setiap kelompok berjalan menuju kawasan lapangan Denggung dan masing-masing kelompok menampilkan pertunjukan dengan durasi yang ditentukan. Acara puncak dilaksanakan Minggu (14/10), berupa karnaval dengan mengambil rute start dari Lapangan Tridadi menuju Lapangan Denggung. Kemudian diperkenankan display (pertunjukan). Setelahnya berjalan melalui jalan Magelang hingga finish di Lapangan Pemda Sleman Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Sudarningsih menjelaskan, Pelangi Budaya Bumi Merapi Tahun 2018 mengangkat tema Keberagaman dalam Kebersamaan. Hal ini sangat relevan untuk menggambarkan Kabupaten Sleman yaitu wilayah dengan kebudayaan yang beragam. Keberagaman budaya yang ada di Sleman setidaknya dipengaruhi oleh banyaknya mahasiswa atau pelajar yang menetap di Yogyakarta dengan latar belakang beragam dan dari berbagai daerah. Untuk itu, dalam kesempatan ini keberagaman tersebut diberikan wadah untuk memperkenalkan budayanya masing-masing. “Dari 49 peserta yang ikut serta dalam kegiatan ini ada dari mahasiswa seperti Papua, Kalimantan Barat, Lampung dan lainnya. Mereka juga ingin unjuk kebolehan di Pelangi Budaya Bumi Merapi,” papar Sudarningsih. Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun turut hadir sekaligus membuka dan melepas seluruh kelompok yang mengikuti pawai Pelangi Budaya Bumi Merapi Tahun 2018. Muslimatun menyampaikan apresiasi kepada Dispar Sleman yang telah menyelenggarakan kegiatan Pelangi Budaya untuk yang ke-7 kalinya. Melihat antusias peserta dengan beragam budaya yang ditampilkan, Muslimatun menilai sudah sepantasnya jika Kabupaten Sleman mendapat penghargaan di sektor pariwisata. “Semakin tahun semakin berkembang, pesertanya semakin banyak, semakin beragam. Ini luar biasa. Jadi kalau kita kemarin mendapatkan anugerah pariwisata terbaik se-Indonesia, itu wajar. Artinya ini sudah disambut oleh seluruh komponen masyarakat.” ungkapnya. Melalui kegiatan yang diselenggarakan setiap tahun ini diharapkan semakin mengangkat pariwisata di Kabupaten Sleman. Sehingga secara otomatis akan mengangkat perekonomian masyarakat Sleman. (Awn)