-
-
Panembahan Senopati, lukisan wajah karya seniman. Sejak itu Senopati menjadi raja pertama Mataram Islam bergelar Panembahan Senopati. Beliau tidak mau memakai gelar Sultan untuk menghormati Sultan Hadiwijaya dan Pangeran Benawa. Istana pemerintahannya terletak di Kotagede. Selanjutnya Panembahan Senopati memperluas wilayah kekuasaan Kerajaan Mataram Islam hingga ke Pati, Madiun, Kediri, dan Pasuruan. Panembahan Senopati wafat pada tahun 1601 dan dimakamkan di Kotagede berdekatan dengan makam ayahnya. Kerajaan Mataram Islam kemudian menguasai hampir seluruh Pulau Jawa (kecuali Banten dan Batavia) dan mencapai puncak kejayaannya di bawah pimpinan raja ke-3, yaitu Sultan Agung (cucu Panembahan Senopati). Pada tahun 1613, Sultan Agung memindahkan pusat kerajaan ke Karta (dekat Plered) dan berakhirlah era Kotagede sebagai pusat kerajaan Mataram Islam. Dalam perkembangan selanjutnya Kotagede tetap ramai meskipun sudah tidak lagi menjadi ibukota kerajaan. Berbagai peninggalan sejarah seperti makam para pendiri kerajaan, Masjid Gede Mataram Kotagede, rumah-rumah tradisional dengan arsitektur Jawa yang khas, toponim perkampungan yang masih menggunakan tata kota zaman dahulu, hingga reruntuhan benteng bisa ditemukan di Kotagede. Pasar Kotagede juga merupakan warisan masa lalu yang masih lestari hingga sekarang, meski tata ruang dan bentuk bangunannya sudah berubah dan menyesuaikan dengan kebutuhan zaman yang makin modern dan maju. (-dari berbagai sumber) (JB Santoso/Jbo)