-
Pantai Parangtritis dilihat dari kompleks makam. Dengan berbagai dialog dan pendekatan yang dilakukan Syeh Maulana Maghribi akhirnya Jaka Bandem dan Damiaking memeluk agama Islam. Jaka Bandem demikian getol belajar agama pada Syeh Maulana Maghribi bahkan dikatakan bahwa kemanapun Syeh Maulana Maghribi pergi Jaka Bandem selalu mengikutinya. PERILAKU Jaka Bandem yang demikian ini dikatakan sebagai mela-melu. Diduga dari ini kemudian ia mendapatkan nama Syeh Bela Belu sebagai tanda resmi ia memeluk agama Islam. Hal yang sama juga dialami oleh Damiaking yang kemudian menjadi bernama Syeh Damiaking. Ketika menjadi pengikut Syeh Maulana Maghribi, Syeh Bela Belu ini tak pernah menghentikan kebiasaan lamanya yakni makan sehingga ia memang disibukkan dengan urusan mengolah makanan. Pendeknya, hampir setiap saat ia memasak nasi liwet ayam. Bahkan salah satu versi menyatakan bahwa setiap kali selesai memasak nasi Syeh Bela Belu kemudian menyebarkan nasi itu ke atas tanah atau pasir. Setelah itu, Syeh Bela Belu memunguti butir-butir nasi itu dan dibersihkan dari pasir. Tentu saja hal ini memakan waktu yang cukup lama. Versi lain menyebutkan bahwa apa yang dilakukan Syeh Bela Belu itu adalah bagian dari laku bertapanya. Sekalipun mengumbar nafsu makan ia tekun bekerja, tidak tidur. Oleh karena aktivitas itu maka Syeh Bela Belu ditegur beberapa kali oleh Syeh Maulana Maghribi sehingga mereka terlibat dalam perbantahan. “Setiap hari kamu hanya sibuk memasak nasi dan memanjakan perut serta mulut. Apakah kamu juga menjalankan kuwajiban agamamu dengan baik?” “Saya tetap menjalankan kewajiban agama dengan baik dan tertib, Kyai.”
-