CANGKRINGAN (MERAPI) - Dalam rangka mengenang kembali bencana alam erupsi Gunung Merapi, untuk pertama kalinya Asosiasi Jeep Wisata Lereng Merapi baik yang ada di wilayah Cangkringan maupun Pakem melakukan Sedekah Merapi. Upacara dilakukan di seputar Bunker Kaliadem, Watu Gajah Kaliadem, Kepuharjo, Cangkringan Kamis (26/10).
Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Desa Kepuharjo Heri Suprapto, Kapolsek Pakem Kompol Haryanta, Ketua Asosiasi Jeep Wisata Lereng Merapi Wilayah Timur Bambang Sugeng dan Ketua Asosiasi Jeep Wisata Lereng Merapi Wilayah Barat Daldiri.
Bambang Sugeng menyampaikan, upacara Sedekah Merapi dilakukan dengan beberapa uba rampe berupa nasi gurih beserta ingkung ayam dan jajan pasar. Banyaknya ingkung dan tumpeng tersebut sebanyak 29, sesuai jumlah asosiasi jeep wisata yang ada baik di wilayah Cangkringan maupun Pakem, dengan armada jeep 700 kendaraan.
"Upacara Sedekah Merapi tersebut memang baru diadakan yang pertama kalinya, untuk mengenang 7 tahun erupsi merapi tanggal 26 Oktobner 2010 silam," kata Bambang. Lebih lanjut disampaikan, erupsi Merapi yang terjadi tujuh tahun silam mengingatkan kepada masyarakat agar lebih tawakal dan meningkatkan iman kepada Tuhan Yang Maha Esa. Bencana erupsi Gunung Merapi membuktikan bahwa manusia hanya sebagian kecil dihadapan Tuhan.
Ditambahkan Daldiri, erupsi gunung teraktif di dunia yang terjadi tujuh tahun silam menelan korban jiwa dan harta benda warga sekitar kawasan lereng Merapi. Tetapi di sisi lain juga membawa berkah bagi warga masyarakat, terutama mereka yang pasrah dan menerima apa adanya.
Material pasir dan batu menjadi buruan para pengusaha di sektor bangunan, sehingga masyarakat sekitar dapat mengais rezeki dari hasil tambang tersebut. Begitu pula sektor pariwisata, kunjungan wisatawan melonjak sangat pesat pascabencana erupsi. Dampaknya, pelaku usaha sektor ini tumbuh dengan pesat. Masyarakat sekitar meraih rezeki baik membuka warung makanan dan minuman, tukang ojek bagi wisatawan serta munculnya penyedia jasa sewa mobil jeep untuk berkeliling sekitar lereng Merapi.
Daldiri berharap, upacara Sedekah Merapi dapat dijadikan agenda tahunan, sehingga dapat menarik wisatawan baik domestik maupun mancanegara. "Wisatawan yang berbaur dengan masyarakat saat upacara Sedekah Merapi dapat menikmati dahar kembul dengan masyarakat," pungkasnya. (Awn)
