WATES (MERAPI) - Upaya Kulonprogo untuk membuat peringatan Hari Jadi ke-66 lebih berkesan, membuahkan hasil. Kabupaten ini dinyatakan meraih prestasi menabuh gamelan terlama, dalam Pagelaran Karawitan secara Nonstop Terlama 66 Jam versi Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Prestasi menabuh gamelan terlama yang diraih Kulonprogo, tercatat di MURI sebagai Rekor Dunia pada urutan ke-8.161. Penyerahan piagam penghargaan dilakukan Manager MURI, Aryani Siregar kepada Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo di depan rumah dinas bupati, Sabtu (21/10).
Manager MURI, Aryani Siregar menjabarkan, Kabupaten Kulonprogo menabuh gamelan selama 66 jam ini berhasil mematahkan rekor sebelumnya yang pernah dicatat MURI, yakni selama 57 jam pada 20 April 2005 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Prestasi ini bahkan merupakan yang kesekian kali ditorehkan Kulonprogo dan tercatat di MURI.
"Sebelumnya sudah banyak prestasi yang diukir Kulonprogo, antara lain penanaman satu jenis bibit pohon yakni sengon terbanyak, 300.000 bibit pada 28 November 2012, cuci tangan serentak dengan peserta terbanyak, 9.046 orang pada 24 November 2007 dan gula kelapa terbesar dengan tinggi 3,5 meter, diameter tiga meter dan berat tiga ton," ungkap Aryani.
Rekor menabuh gamelan terlama diselesaikan Kulonprogo tepat pukul 14.10 WIB. Sebelumnya, selama 66 jam, 1.200 pengrawit se-Kulonprogo yang terdiri dari usia SD, SMP, remaja dan umum, menabuh gamelan di Alun-alun Wates sejak Rabu (17/10) pukul 20.10 WIB. Pemecahan rekor ini melibatkan 48 kelompok karawitan yang menabuh gamelan secara bergantian, masing-masing diberikan waktu sekitar 90 menit.
Kepala Dinas Kebudayaan Kulonprogo, Untung Waluyo menjelaskan, kegiatan menabuh gamelan 66 jam nonstop merupakan salah satu cara pihaknya untuk menunjukkan potensi seni yang dimiliki Kulonprogo, khususnya karawitan. Acara menabuh gamelan juga diharapkan bisa menumbuhkan kecintaan terhadap karawitan di kalangan pelajar atau umum, sehingga terjadi regenerasi pengrawit. "Kami juga ingin membuat peringatan Hari Jadi ke-66 Kabupaten Kulonprogo lebih semarak," paparnya. (Unt)