Kembang Laruk bagian 20: 'Ra perlu dungo nek jero atimu ra yakin le, ngente-ngentei wektu'

photo author
- Senin, 5 September 2022 | 08:15 WIB
Kembang Laruk, cerita horor karya Simple Man yang tidak kalah ngeri dari KKN di Desa Penari atau Sewu Dino. ( Foto: Twitter @SimpleM81378523)
Kembang Laruk, cerita horor karya Simple Man yang tidak kalah ngeri dari KKN di Desa Penari atau Sewu Dino. ( Foto: Twitter @SimpleM81378523)

Ia paham tidak ada jalan untuk dirinya, kecuali mengikuti ke mana suara itu akan membawanya.

Di atas batu, di ujung jalan kebun karet itu, Riski melihatnya, nenek itu duduk membelakangi.

Saat jaraknya keduanya hanya terpaut beberapa langkah, Riski berhenti, ia teringat pada Tuhan.

Baca Juga: Misteri Sungai Ciliwung 3: Gandi hilang saat mancing, katanya dibawa siluman buaya buntung ke istananya

Ia harus berdoa kepada Tuhan, berharap bisa mengatasi keganjilan yang sedang dihadapi.

Belum juga mengucap doa, baru saja bersiap-siap, sosok nenek yang duduk membelakangi di depannya itu berbicara.

"Ra perlu dungo nek jero atimu ra yakin le, ngente-ngentei wektu (Tidak perlu berdoa kalau di dalam hatimu tidak yakin Nak, menghabiskan waktu saja),"

Suaranya persis seperti suara nenek-nenek pada umumnya.

Sosok itu tetap duduk membelakangi Riski, ia tidak membalikkan tubuh ketika bicara.

"Kowe ijen yo, opo tujuanmu mrene Le? Golek opo? (Kamu sendirian ya, apa tujuanmu ke sini Nak? Cari apa?)," tanya nenek itu.

Baca Juga: Misteri Sungai Ciliwung 2: Sosok perempuan cantik itu ternyata Marrie, hantu noni Belanda

Riski tidak berani bicara, bagaimana pun, sosok di depannya itu bukanlah manusia.

Riski merasakan, tubuhnya begitu merinding ketika berada di dekat nenek itu.

"Kih kih kih, ra usah wedi, aku nek kepengin nyilokoi, wes tak duglang (Kih kih kih, jangan takut, kalau aku ingin mencelakaimu, sudah ku tendang ke jurang),"

Riski masih berdiri, giginya gemeletak, seperti orang kedinginan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jarot Sarwosambodo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB

Cerita misteri gendruwo ikut ronda mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 21:00 WIB
X