Kembang Laruk bagian 17: Hiii... Potongan kepala anak perempuan itu matanya masih terbuka

photo author
- Minggu, 4 September 2022 | 22:18 WIB
Kembang Laruk, cerita horor karya Simple Man yang tidak kalah ngeri dari KKN di Desa Penari atau Sewu Dino.  (Foto: Twitter @SimpleM81378523)
Kembang Laruk, cerita horor karya Simple Man yang tidak kalah ngeri dari KKN di Desa Penari atau Sewu Dino. (Foto: Twitter @SimpleM81378523)

Riski ingat betul, kalau potongan kepala itu, dalam kondisi mata terbuka.

"Sudah, pokoknya lari saja, menjauh dari mereka," batin Riski.

Sejengkal demi sejengkal, kaki Riski menapaki tanah gunung yang semakin tidak rata.

Baca Juga: Sudah jadi roh halus masih cemburu 2: Kinanti tak sadarkan diri tapi melihat bayangan perempuan yang mengusik

Hujan yang tadinya gerimis, pun kini bertambah lebat.

Tidak hanya itu, guyuran hujan dan waktu yang terus beranjak surup, menurunkan suhu udara gunung.

Tapi Riski tidak peduli lagi, ia menerobos semuanya.

Dia bahkan lupa, alasan mengapa datang ke tempat itu.

Ketika pikiran itu terbersit, Riski memelankan langkahnya, berhenti tepat di bawah sebuah pohon besar.

Pohon yang akarnya menjulang keluar ke tanah.

Baca Juga: Sudah jadi roh halus masih cemburu 3: Kinanti menerima surat berisi 'Jangan pernah ambil Dimas dari sisiku'

Riski menghela nafas, pelan dan dalam, setelah pikirannya mulai tenang, ia baru sadar.

Ia sudah berlari jauh meninggalkan kawan-kawannya.***

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jarot Sarwosambodo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB

Cerita misteri gendruwo ikut ronda mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 21:00 WIB
X